Setelah mengikuti dan menyimak perubahan iklim tersebut, percayakah dengan perubahan iklim? Isu perubahan iklim ini sudah meruak di tahun 2000-an, yang kemudian gencar di sosialisasikan ke banyak negara. Untuk menanggapinya PBB membentuk konferensi Kyoto, awalnya negara yang tergabung dalam konferensi ini hanya sebagian kecil, lambat laun isu perubahan iklim ini semakin nyata sehingga semakin banyak negara yang ikut berkomitmen dalam mengurangi dampak perubahan iklim, salah satunya berkomitmen mengurangi emisi
Selama ini, isu ini hanya mengudara di kalangan terbatas, utamanya pada kalangan ahli atau tokoh yang berkecimpung pada kesehatan lingkungan. Namun, kini isu ini mengudara di tenaga kesehatan lainnya, salah satunya adalah perawat. Berangkat dari jurnal dengan judul "Nurses' knowledge and attitudes regarding
potential impacts of climate change on public
health in central of China" , kita akan mengupas peran-peran apa saja yang sudah dan harus dilakukan oleh perawat dalam menghadapi perubahan iklim.
Silahkan sedikit menyimak latar belakang dari jurnal ini, bahwasanya dikatakan jumlah penyakit akibat dari perubahan iklim, setiap tahunnya terus meningkat hal ini ditengarai karena peningkatan jumlah industri. Perawat sebagai pintu gerbang dan bagian utama dari pelayanan kesehatan dirasa perlu meningkatkan perannya dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan individu. Investigasi sebelumnya disebutkan dalam jurnal ini bahwa perawat di negara maju lebih memiliki pengetahuan lebih tentang perubahan iklim dibandingkan dengan perawat di negara berkembang. Untuk itulah penelitian ini dilakukan.
Hasil penelitian dalam jurnal ini menyebutkan bahwa sebagian besar perawat di China memiliki pengetahuan tentang perubahan iklim. Namun, pengetahuannya hanya sebatas pada gagasan bahwa perubahan iklim dapat mempengaruhi kehidupan sehari-hari mereka. Namun, mereka tidak menyadari bahwa perubahan iklim juga mempengaruhi pekerjaan, dan aktivitas mereka sebagai perawat. Temuan penting lainnya dari penelitian ini adalah perawat mengetahui perubahan iklim ini justru dari media sosial, kolega atau teman, hanya sebagian kecil yang mengetahuinya dari pendidikan sekolah.
Temuan yang menarik bukan, perlu dikritisi, sudahkah dosen perawat dan bahkan perawat pelaksana juga mengetahui bahwa perubahan iklim ini akan dirasakan oleh mereka, dan betapa pentingnya perubahan iklim ini diintegerasikan dalam kurikulum mereka?
Bagi rekan-rekan yang ingin mengetahui lebih lanjut bisa kontak saya di research gate : vera yulyani
Penulis : Vera Yulyani S.Kep.,MPH
IIN APRIANINGSIH
BalasHapusNPM 18410029P
Menurut hemat saya Peran Perawat dalam mengatasi dampak dari perubahan iklim, Study kasus di China masih secara global dirasakan dampak terhadap kehidupan sehari-hari yang berdampak pada kesehatan dan penyebaran penyakit. Dan pengetahuannya masih sangat minim. Berbanding terbalik kenyataannya pada negara Kita yang masih sangat-sangat minim pengetahuannya. Perawat menjalani kewajibannya sebagai perawat mengimplikasikan keilmuannya untuk merawat dan menyembuhkan kesakitan. Tanpa melihat dari dampak iklim. Dan secara kasat mata banyak dari kita pun kurang peduli tentang masalah iklim ini terlebih masalah sampah. Masih perlu kerja yang panjang untuk merubah perilaku yang kuarang peduli lingkungan khususnya sampah yang secara tidak langsung berdampak terhadap perubahan iklim. walaupun masalah sampah dirasa sangat sepele bagi sebagian orang tapi berdampak sangat besar bagi kelangsungan hayati yang lestari dan bersih yang memberikan dampak positif bagi bumi.
Ada baiknya semua tenaga kesehatan harus tau akan dampak dari perubahan iklim.
Hapuskarna pengetahuan yang minim itulah sepertinya tenaga kesehatan yang lain pun harus diberi pengetahuan agar dapan meminimalisirkan dampak sekecil mungkin
Tapi tidak menurup kemungkinan apa yang terjadi dinegara china adalah memamng merupakan kawasan industri yang tidak bisa dielakan yang merupakan faktor dari efek rumah kaca yang penyumbang perubahan iklim dan mereka tidak memperhitungkan itu, klo dilihat dari segi keilmuan menurut saya mereka jauh mengerti dan lebih maju, efek dr industri dimana-mana dichina dari segi kesehatan pasti mereka faham efek samping kedepannya
HapusNama : Eko Kurniawan
BalasHapusNPM : 18410024P
menurut saya peranan perawat cukup penting terkait dengan peningkatan pengetahuannya akan isu perubahan iklim, krena hal ini tentunya akan menimbulkan efek kesakitan n tentunya berpengaruh juga terhadap pekerjaan perawat.
tentunya hal ini perlu ditanamkan dimulai sejak masa pendidikan di bangku perkuliahan.
akan tetapi bukan hanya perawat yang perlu di tingkatkan pengetahuannya seluruh tenaga kesehatan juga dapat terdampak dengan pekerjaannya dan memiliki pekerjaan rumah yang sama untuk di tingkatkan pengetahuannya dalam hal perubahan iklim
menurut pendapat saya tentang video tersebut sangat penting untuk menambah pengetahuan kita tentang dampak perubahan iklim, terutama untuk tenaga kesehatan karena dampak dari perubahan iklim tersebut tidak hanya berdampak pada lingkungan tetapi berdampak bagi kesehatan kita, vontohnya meningkatnya penyebaran penyakit yang disebabkan oleh perubahan iklim. Maka dari itu sebagai tenaga kesehatan yaitu perawat sangat penting mengetahui entang perubahan iklim yg sudah kita rasakan saat ini, karena perawat sebagai tenaga kesehatan adalah pintu gerbang dari pelayanan kesehatan yang harus meningkatkan perannya untuk meningkatakan kesehatan dan kesejahteraan individu. jadi sangat penting untuk para pengajar atau dosen perawat memasukan kurikulum tentang kesehatan lingkungan di keperawatan.
BalasHapusSetuju, karena masih banyak perawaat menganggap kesehatanblingkungan ya miliknya orangnya kesehatanblibgkungan tpi mereka tidak faham efek dari lingkungan yangvkurang baik itu akan berdampak kepada mereka sendiri.
HapusNama : fadlillah ahmad
BalasHapusNpm : 18410027P
Peran perawat dalam perubahan iklim bisa d mulai dengan mengingatkan dan mengkampanyekan untuk pola hidup sehat kepada semua orang
Karena dalam perubahan iklim cuaca dapat berubah ubah secara cepat, muncul penyakit penyakit baru dan wabah penyakit
Bisa dengan cara meningkatkan konsumsi vitamin dan gizi, berolahraga teratur, istirahat yang cukup
Juga mengkampanyekan hidup bersih,lingkungan bersih, adanya mck,penggunaan air bersih
Dan yang terakhir untuj melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin agar dapat mengetahui status kesehatan dan penanggulangannya sebelum terlambat
Melakukan promosi kesehatan dan hal-hal baik lainnya yang dijabarkan di atas akan lebih maksimal jika di mulai dari menerapkannya dari diri sendiri terlebih dahulu lalu keluarga kemudian meluas lagi hingga masyarakat. Jika semua orang dengan kepribadian yang memiliki perilaku yang sehat pada diri sendiri maka pemerintah khususnya bidang kesehatan memiliki tugas yang ringan untuk menjadikan masyarakat yang sehat sejahtera tidak seperti sekarang ini pemerintah melakukan programnya dengan tambal sulam yang tiada hentinya...karena keadaran dan ilmu kita masih minim... tidak semua perawat tahu apalagi masyarakat akibat dampak iklim dengan kesehatan.
HapusYap benar mulai dari diri sendiri
HapusTetapi ini konteksnya perawat yang mengabdikan diri ke masyarakat, dan bisa d pastikan perawat sudah role model
tidak menutup realita banyak yang hanya melaksanakan kewajiban profesi tapi nol dalam implementasi dalam diri sendiri..lebih banyak alfa...I'm so sorry this just my opinion..
HapusImho.. karena profesi perawat adalah profesi masyarakat kita harus mwnjadi rolemodel untuk masyarakat, tidak menutup kemungkinan untuk profesi lain
HapusMaka itu selagi bisa saling mengingatkan kenapa tidak hehe. cmiiw
Ya, Setuju. Mmg bs dimulai dari diri sendiri dulu namun tidak hanya perawat yg bs mnjd role model, Tp bs jg Dr profesi lain.
HapusNama : Evita Martha Putri
BalasHapusNPM : 18410026P
menurut saya peran perawat dalam mengatasi dampak perubahan iklim, dari dampak perubahan iklim masyarakat yang tidak perduli dengan cuaca sehingga terganggu kesehatan nya dan menyebabkan penyebaran penyakit.dari situ perawat harus merawat pasien dari ilmu yg dipelajarinya dan menyembuhkan pasien sehingga penyakit tidak menyebar.
Ya benar, menurut saya upaya upaya preventif sangat harus dilakukan demi mencegah penyebaran penyakit, pengetahuan perawat mengenai dampaknya perubahan iklim harus sangat diperhatikan dan diterapkan dengan baik.
Hapussebaiknya, tidak hanya perawat saja yg harus mengatasi perubahan iklim ini, ada baik nya masyarakat dan pemerintah setempat jg ikut andil.
HapusBetul sekali didalam perubahan iklim misalnya yg terjadi saat ini dimusim pancaroba banyak sekali penyakit yang bisa ditimbulkan apa bila kita tidak menjaga lingkungan sekitar kita disini diperlukan peran masyarakat untk berpartisipasi
HapusMenurut saya, Peran Perawat dalam mengatasi dampak dari perubahan iklim, Study kasus di China masih secara global.karena perubahan iklim secara signitif pada iklim dan suhu udara jg curah hujan.
BalasHapusperubahan iklim yg berubah-ubah mengakibatkan : c02,no2,h20,ch4. ini mempengaruhi, perubahan fungsi lahan,gas limbah organik, penggunaan bahan bakar fosil, gas rumah kaca,penyebaran wabah,kekeringan bekepanjangan, gelombang badai besar, naiknya suhu laut, mencairnya es dikutub, cuaca ekstrim.
kita dapat mengurangi damapak iklim dg melakukan hal yg sederhana dan mudah untuk dilakukan dg cara : mengolah sampah,mengurangi kendaraan pribadi, mematikan listrik disiang hari,reboisasi hutan yg gundul dan penanaman pohon dipekarangan rumah.
ya betul, saya setuju sekali
HapusNama : Renita Sari
BalasHapusNPM : 18410036p
Menurut saya peranan perawat dalam mengatasi dampak dari perubahan iklim masih kurang karena perawat menurut saya saat ini perawat hanya berfokuskan terhadap rehabilitatif. padahal perawat seharusnya dapat membaca situasi perubahan iklim yang ada diindonesia karna hal ini dapat membantu kehidupan sehari-hari,pekerjaan,dan aktivitas.dan iklim pun dapat menentukan atau dapat menimbulkan penyakit yang datang nya secara musiman spt : DBD.hal ini pun dapat membantu perawat dalam menjalankan peran dan fungsi perawat itu sendiri
Seharusnya perawat lebih bisa turun langsung kelapangan untuk memberikan penyuluhan,masih banyaknya orang yg tidak menyadari pentingnya pengetahuan perubahan iklim dan kesehatan lingkungan itu sendiri,,Krn masih banyaknya orang yg membuang sampah sembarangan yg dapat menimbulkan semakin banyaknya jentik-jentik nyamuk DBD dari air yg menggenang di tumpukan sampah setelah turunnya hujan.
Hapussepertinya kalau hanya perawat saja yang turun langsung dalam memberikan penyuluhan tidak akan efektif karna peran perawat saja ibaratnya sudah sangat sibuk maka dari itu ada baiknya tenaga kesehatan lain nya memegang peran ini untuk membantu
HapusIya benar,Krn itu saat ini sudah banyak tenaga kesehatan lingkungan yg turun langsung kelapangan seperti memberikan bubuk Abate secara gratis kepada warga warga sekitar.
HapusNani aidatri
BalasHapusNPM : 18410039.p
Menurut saya pribadi pada dasarnya penetahuan yang kita miliki selalu tidak sesuai dengan knyataan dilapangan mengapa karna di indonesia ini orang2 nya sangat minim dengan pengetahuan,misalnya terjdi pada perawat yang selalu monoton dengan ilmunya, dia tidak mau belajar atau menambah wawasan lain. maka dari itu dia tidak tau betapa penting nya prilaku thadap lingkungan khususnya mengenai sampah walaupun itu sangat sepele akan tapi dampaknya sangat besar karna bisa menimbulkan penyakit.
Kalau perawat selalu monoton dengan ilmunya sepertinya bukan karena minimnya pengetahuan,mereka mengetahui hanya saja mengabaikan nya.
HapusNama : Septa riani
BalasHapusNpm : 18410037P
Menurut saya peran perawat sangatlah penting dalam pengetahuan dampak perubahan iklim, karna yang kita ketahui saat ini perubahan iklim tidak menentu dan dapat berubah sewaktu waktu,dari perubahan iklim tersebut berdampak pada semakin banyaknya penyakit yang ditimbulkan yang juga berhubungan pada kesehatan lingkungan,perawat harus memberikan penyuluhan bagaimana pentingnya pengetahuan perubahan iklim yg berdampak pada kesehatan mereka,dan pentingnya menjaga kesehatan lingkungan untuk tidak membuang sampah sembarangan yang mengakibatkan timbulnya penyakit-penyakit baru.
Menurut saya peran perawat sangat penting selain itu juga bisa menginformasikan tentang peralatan ramah lingkungan,misalnya mengganti kantong plastik dengan tas kain sehingga bisa digunakan berulang ulang,
BalasHapusseperti nya mengganti kantong plastik dengan tas kain sudah diberlakukan tapi nyatanya sampai sekarang masih banyak yang menggunakan plastik bahkan supermarket2 tetap menggunakan plastik walaupun menambahkan biaya tambahan Rp.200,- nyatanya masyarakat lebih memilih plastik daripada tas kain dengan alasan tas kain lebih mahal,dan alasan suka lupa membawa nya saat belanja.
HapusSemua bermula dari individu apabila mereka tau efek dari timbunan sampah berefek kepada iklim di dunia pasti mereka berusaha menghindari, tp apabila mabusianya sendiri acu tak acuh dengan lingkungan ya sekarang ini kita twrkena dampaknya cuaca tak menentu, jadi menurut saya berawal lah dari diri kita sendiri untuk mengurangi timbunan sampah.
HapusNama : Ika Onistia
BalasHapusNPM : 18410030P
Perawat berperan untuk berintegrasi dengan seluruh jajaran pemerintah yang ada di negara tersebut, bersama-sama memberikan edukasi kepada masyarakat agar lebih bijak lagi dalam memelihara lingkungan hidup. kemudian perawat memiliki peran advocate,Peran ini dilakukan perawat dalam membantu klien dan keluarga dalam meninterpretasikan berbagai informasi dari pemberi pelayanan atau informasi lain khususnya yang dibutuhkan masyarakat terkait cara untuk melestarikan lingkungan hidup,guna meminimalisir pancaran CO2 yang mampu menjebol atmosfer sehingga terjadinya pemanasan global.Peran perawat sebagai Kolaborator, Konsultan, dan pembaharu juga diperlukan untuK menjalin kerjasama secara luas, memberikan pengarahan yang tepat terhadap adanya global warming serta menciptakan solusi yang baru sebagai agent of change guna meminimalisir paparan global warming yang banyak merugikan kehidupan manusia dan untuk menyadarkan masyarakat agar lebih bijak lagi dalam berkehidupan dibumi dan memeliharanya untuk generasi masyarakat selanjutnya.
menurut anda sendiri bagaimana peran dan fungsi perawat diindonesia sudah mulai berjalan?
HapusMenurut saya peran dan fungsi perawat sudah mulai berjalan secara perlahan
HapusAnnisa octarina
BalasHapus18410021P
Menurut saya komintmen dalam mengurangi dampak perubahan iklim ini sangat baik dan penting tapi akankah lebih baok jika tidak hanya perawat saja yang pengetahuan nya perlu ditingkatkan akan lebih baik jika semua tenaga kesehatan juga diberlakukan untuk melakukan komitmen ini.karena semua tenaga kesehatan perlu di beri pengatahuan seperti ini udh mengurangi angka kesakitan individu maupun kelompok
ya...saya setuju, jika semua tenaga kesehatan juga diberlakukan untuk melakukan komitmen. agar smua tenaga kesehatan lebih maksimal lg untuk mengurangi angka kesakitan tersebut.
HapusTentu sangat baik jika semua tenaga kesehatan dapat mengetahui dengan baik bagaimana komitmen untuk menghadapi perubahan iklim yang akan terjadi, sehingga dapat terwujud derajat kesehatan masyarakat yang maksimal.
HapusNama : Monica Octalia
BalasHapusNPM : 18410033P
Menurut pendapat saya mengenai peran Perawat dalam Mengatasi Dampak Dari Perubahan Iklim, adalah menekankan pada hal preventif atau pencegahan. Jika perawat mempersiapkan diri untuk menghadapi perubahan iklim yang akan terjadi mendatang tentu hal ini akan sangat mampu mengurangi dampak dari iklim yang dapat menyebabkan mewabah nya penyakit penyakit yang dipengaruhi iklim seperti DBD, Diare, Thypoid dll. Sangat penting bagi perawat untuk memperlajari upaya upaya preventif demi mewujudkan derajat kesehatan yang baik walaupun harus berhadapan dengan perubahan iklim, perawat akan siap menghadapi nya dan akan tahu dengan pasti upaya upaya pencegahan apa saja yang harus dilakukan.
sangat setuju, meningkatan upaya preventif/pencegahan sngatlah penting karena jika perawat dapat lebih memahami tentang upaya preventif maka untuk meningkatkan derajat kesehatan sangat terbantu karena tidak hanya dari tenaga kesehatan lingkungan dan promkes. dan untuk perawat tidak hanya memahami tentang kuratif atau pengobatan,jika sebagai tenaga kesehtan kita semua dapat meningkatkan upaya prencegahan maka derajat kesehatan masyarakat akan meningkat
HapusLuci Andriani
BalasHapusNPM : 18410032P
Peran perawat sangat penting berinegrasi dengan jajaran pemerintah untuk memberikan edukasi pada masyarakat agar lebih bijak dalam memelihara lingkungan hidup, khususnya yang dibutuhkan masyarakat terkait cara melestarikan lingkungan hidup, menyadarkan masyarakat agar lebih bijak lagi dalam berkehidupan dibumi dan memeliharanya untuk generasi masyarakat selanjutnya.
Menurut saya amat sangat perlu profesional keperawatan dalam menyediakan perawataan yang aman bagi pasien maka perlu perawat ditantang untuk mengubah program keperawatan yang aman bagi pasien dan si perawat, dan untuk mengubah program keperawatan hal ini tentunya sejalan dengan betapa pentingnya kesehatan lingkungan melebur dalam kurikulum keperawataan melalui sumulasi ruang pasien menggunakan penilaian keamanan lingkungan. Lingkungan yang tak aman sering kali perawat atau mahasiswa perawat hanya fokus pada perawatan pasien saja sehingga mereka tidak menyadari lingkungan sekitar pasien juga dapat memperparah kesehatan pasien atau perawat contohnya alat pelindung diri penggunaan masker dan sarung tangan itu dapat membahayakan pasien dan perawat lalu cara pengolahan sampah medis itu juga amat sangat penting prilaku kedisuplinan si perawat dalam pemilahan sampah tidak sembarangan di buang harus membedakan sampah medis dan non medis. Pabila tidak dapat terolah dg baik maka dapat menimbulkan pencemaran tanah dan udara. Itu pun salah satu penyumbang perubahan iklim oleh karena prilaku seseorang.
BalasHapusNama : Siti Rahmawati
HapusNPM : 18410040P
Nama : Nur Maya Sari
BalasHapusNPM : 18410034P
Perubahan iklim mengakibatkan meningkatnya gas karbondioksida dan gas rumah kaca. Bumi akan semakin panas sehingga menyebabkan kekeringan berkepanjangan, penyebaran penyakit, gelombang badai, suhu panas laut dan kerusakan lingkungan lainnya. Peran perawat dalam mengatasi perubahan iklim menurut studi kasus di China dalam jurnal berjudul "Nurses knowladge and attitudes regarding potensial impacts of climate change on public health in central of China" tentang apa saja yang sudah dan yang harus dilakukan oleh perawat dalam menghadapi perubahan iklim. Perlunya pengetahuan akan perubahan iklim yang dapat mempengaruhi pekerjaan dan aktifitasnya sebagai perawat.
Nama : Puspa Sari
BalasHapusNPM : 18410035P
Perubahan iklim sangat memberikan dampak pada kehidupan manusia, memberikan dampak pada perubahan lingkungan, menambah angka kesakitan, angka kematian,
untuk itu, penting sekali bagi tenaga kesehatan, khusunya seorang perawat, buat menambah pengetahuannya dan keterampilannya tentang dampak dari perubahan iklim. Mengingat tenaga kesehatan adalah salah satu tenaga pentingb yang dibutuhkannapabila terjadi perubahan ekstrim dari dari dampak iklim tsb.
Perawat harus selalu berkembang dan memperkaya diri dengan ilmu. Terus berkarya ve. Hahah
BalasHapusmenurut saya terkait isu perubahan iklim sangat penting bagi perawat dan tenaga kesehatan lainnya untuk meningkatkan pengetahuan nya terkait dampak dari perubahan iklim, karena hal tersbut tentunya tidak hanya berdampak pada lingkungan tetapi juga berdampak pada kesehatan. Karena peranan perawat sendiri sebagai pemberian pelayanan kesehatan dalam fasilitas perawatan kesehatan harus meningkatkan peran nya untuk meningkakan kesehatan individu. Jadi sangat penting untuk memasukkan kurikulum tentang kesehatan lingkungan dalam ilmu keperawatan.
BalasHapusnama :wandra Yudha
BalasHapusNPM: 18410038P
artikel 2
study kasus china
didalam ilmu ke perawat, mereka hanya sebatas menjalani tugas mereka seperi melayani dan mengobati pasuen yang sakit,, mereka tidak mempelajARI dari mana akibatnya sakit seorang pasien sebab akibat pasien sakit itu mengapa, awal mula sakit seorang pasien pastinya dari perubahan iklim penyebabnya karena seorang dikalangan masyarakat masih membuang sampah semvarangan dan masih tidak memikirkan apa dampak dari sampah, dan mereka selalu penebang pohon sevara liar, mengkruk hutan maka terjadi lah erosi, dari perubahannya bumi maka terjadi perubahan ilmi.
artikel 2.
Infeksi nosokomial adalah istilah yang merujuk pada suatu infeksi yang berkembang di lingkungan rumah sakit. Artinya, seseorang dikatakan terkena infeksi nosokomial apabila penularannya didapat ketika berada di rumah sakit. Termasuk juga infeksi yang terjadi di rumah sakit dengan gejala yang baru muncul saat pasien pulang ke rumah, dan infeksi yang terjadi pada pekerja di rumah sakit.
kurangnya pasien atau dokter menggunakan APD: maskerdan henskun
penyebab infeksi nosokomial adalah infeksi ini terjadi bila toksin atau agen penginfeksi menyebabkan infeksi lokal atau sistematik, contoh dokter atau perawat merawat seorang pasienyang menderita infeksi karena mikroorganisme petogen tertentu kemudian mikroorganisme dapat ditularkan ketika terjadi kontak.
faktor lingkungan: lingkungan rumah sakit yang sangat padat, kegiatan saat memindahkan pasien dari satu unit ke unit lain, dan penempatan pasien dengan kondisi yang mudah terserang infeksi nosokomial.
nama :wandra Yudha
BalasHapusNPM: 18410038P
artikel 2
study kasus china
didalam ilmu ke perawat, mereka hanya sebatas menjalani tugas mereka seperi melayani dan mengobati pasuen yang sakit,, mereka tidak mempelajARI dari mana akibatnya sakit seorang pasien sebab akibat pasien sakit itu mengapa, awal mula sakit seorang pasien pastinya dari perubahan iklim penyebabnya karena seorang dikalangan masyarakat masih membuang sampah semvarangan dan masih tidak memikirkan apa dampak dari sampah, dan mereka selalu penebang pohon sevara liar, mengkruk hutan maka terjadi lah erosi, dari perubahannya bumi maka terjadi perubahan ilmi.
artikel 2.
Infeksi nosokomial adalah istilah yang merujuk pada suatu infeksi yang berkembang di lingkungan rumah sakit. Artinya, seseorang dikatakan terkena infeksi nosokomial apabila penularannya didapat ketika berada di rumah sakit. Termasuk juga infeksi yang terjadi di rumah sakit dengan gejala yang baru muncul saat pasien pulang ke rumah, dan infeksi yang terjadi pada pekerja di rumah sakit.
kurangnya pasien atau dokter menggunakan APD: maskerdan henskun
penyebab infeksi nosokomial adalah infeksi ini terjadi bila toksin atau agen penginfeksi menyebabkan infeksi lokal atau sistematik, contoh dokter atau perawat merawat seorang pasienyang menderita infeksi karena mikroorganisme petogen tertentu kemudian mikroorganisme dapat ditularkan ketika terjadi kontak.
faktor lingkungan: lingkungan rumah sakit yang sangat padat, kegiatan saat memindahkan pasien dari satu unit ke unit lain, dan penempatan pasien dengan kondisi yang mudah terserang infeksi nosokomial.