Total Tayangan Halaman

Selasa, 08 Januari 2019

Lampung, Sudah sadarkah kita terhadap bencana?




Tak terasa sekarang memasuki awal tahun 2019, semoga di tahun ini kita diberi keselamatan dan
kesehatan dariNya, Saya merupakan warga negara Indonesia yang lahir di Lampung, hidup di Lampung
pasti familiar dengan dengan yang namanya laut, dipastikan satu tahun sekali saya berwisata bersama
kerabat untuk melihat dan menikmati indahnya pantai dan gemuruh ombak, lampung terkenal dengan
spot spot pantai dan lautnya yang nan eksotis, Provinsi ini memiliki salah satu Pantai yang terkenal
antara lain Labuhan Jukung yang berada di Krui terkenal akan spot surfingnya dan Pahawang yang
berada di Tanggamus yang terkenal akan spot divingnya, keeksotisan pantai tersebut banyak
mengundang wisatawan lokal maupun luar untuk berkunjung ke provinsi ini, tidak hanya laut
sebenarnya, di bagian barat lampung terbentang Bukit Barisan yang menambah keunikan topografi dari
provinsi ini, saya sangat beruntung menjadi bagian dari Provinsi ini.
Ketika musim liburan ataupun banyak wisatawan berkunjung tidak mengenal musim kemarau ataupun
musim hujan disertai angin kencangpun mereka tetap datang karena mereka ingin sekali berkunjung
dan menghabiskan waktu di Lampung, Ketika musim hujan contohnya, masih saja banyak wisatawan
melakukan kegiatan surfing di Krui walaupun mereka tahu kegiatan itu beresiko berbahaya. Sudah
banyak korban dari wisatawan asing atau pun lokal yang tergulung ombak karena tetap nekat
beraktifitas di sekitar pantai, angin ataupun ombak tidak dapat diprediksi. Bmkg melalui Media lokal pun
menghimbau warga untuk tidak berkatifitas dsekitaran pesisir, walau begitu keeksotikan pantai – pantai
dilampung memikat daya tarik mereka, ataupun warga yang memang hidup dan tinggal di daerah pesisir
pantai seperti nelayan yang hidupnya memang bergantung terhadap laut, ya namanya cari makan
“ombak dan lautan kan ku sebrangi” tidak mengenal musim kemarau atau pun hujan nelayan tetap pergi
berminggu – minggu, ya kalau tidak melaut mereka mau makan apa dan juga banyak masyarakat yang
hidup bergantung dari wisatawan, contohnya pemilik – pemilik warung, homestay dan lain – lain. Ketika
wisatawan atau pun cuaca buruk pasti menghasilan mereka merosot tajam.
Provinsi yang kaya ini juga sangat bergantung kepada sektor kelautan, provinsi yang terkenal dengan
pengekspor ikan nasional dan internasional, ombak kencang pun tak mengalangi mereka mencari nafkah
Indonesia merupakan negara yang secara geologi terletak di garis khatulistiwa sehingga memiliki 2
musim yaitu musim kemarau dan musim hujan dan juga uniknya posisi negara ini yang berada di
pertemuan tiga lempeng utama dunia, yaitu Eurasia, Indoaustralia dan Pasifik dan dapat dipastikan
indonesia memang sangat berpotensi terjadinya gempa didarat maupun dilautan yang dapat
menimbulkan gelombang tsunami dan gelombang tinggi, ditahun kemarin 2018 saja tercatat lebih dari
6.000 gempa dan 8.000 gelombang tinggi, ini merupakan potensi yang besar terhadap Negara, karena
berpotensi menyebabkan kerugian fisik dan juga terjadinya korban jiwa.
Pemerintah Melalui Basarnas (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) sejak dulu sudah melakukan
mitigasi bencana yaitu adalah serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui
pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana
(Pasal 1 ayat 6 PP No 21 Tahun 2008 Tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana).
Secara harfian Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu
kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau faktor non
alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan
lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis.
Bencana berdasarkan sumbernya dibagi menjadi tiga, yaitu:
Bencana alam, adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa/serangkaian peristiwa oleh alam
Bencana nonalam, adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa/serangkaian peristiwa nonalam
Bencana sosial, adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa/serangkaian peristiwa oleh manusia
Bencana alam juga dapat dikelompokkan sebagai berikut:
Bencana alam meteorologi (hidrometeorologi). Berhubungan dengan iklim. Umumnya tidak terjadi
pada suatu tempat yang khusus
Bencana alam geologi. Adalah bencana alam yang terjadi di permukaan bumi seperti gempa bumi,
tsunami, dan longsor
Penyebab bencana alam di Indonesia:
Posisi geografis Indonesia yang diapit oleh dua samudera besar
Posisi geologis Indonesia pada pertemuan tiga lempeng utama dunia (Indo-Australia, Eurasia, Pasifik)
Kondisi permukaan wilayah Indonesia (relief) yang sangat beragam
Basarnas telah melakukan upaya upaya preventif,promotif, dan kuratif, tapi tetap saja masih kecelongan
jika terjadi bencana, contohnya masih saja terjadinya korban jiwa dalam bencana alam dan ketika
bencana warga masih bingung untuk menyelamatkan diri, memang basarnas telah melakukan
pemetaan terhadap wilayah – wilayah yang berpotensi terjadinya bencana, peringatan peringatan
seperti sirine, alat alat pemantauan gempa belum terpenuhi, jadi agak kurang berhasil upaya- upaya
yang dilakukan basarna tanpai disertai Infrastruktur yang mempuni serta personil yang memang meiliki
keahlian, dalam catatan positif saya Basarnas mempunyai nilai A+ terhadap kuratif bencana, Basarnas
Hadir pertama kali melakukan evakuasi korban bencana sampai keadaan di daerah tersebut kondusif
basarnar selalu hadir, contohnya saya Kejadian Tsunami Desember 2018 kemarin di Lampung Basarnas
Hadir dari awal hingga akhir di daerah tersebut menolong para korban dan keluarga korban, sampai
memenuhi logistik yang diperlukan kepada korban.
Dalam hal ini menurut saya Basarnar Harus fokus kepada kegiatan Preventif bencana, seperti datang ke
sekolah sekolah mulai dari TK sampai SMA untuk memberi edukasi kepada anak – anak dan masyarakat
menghadapi bencana, bagaimana cara berlindung dan juga cara penanggulangan bencana, karena ketika
terjadi bencana sangat dipastikan banyak yang menjadi korban adalah anak – anak. Basarnas juga bisa
membuat jalur evakuasi bencana alam, agar para warga tidak bingung kemana mereka berlindung,
selama ini warga ketika terjadi gempa bumi hanya keluar rumah dan mereka tidak beranjak dari tempat
tersebut, padahal ketika terjadi tsunami mereka rentan tersapu ombak.
Pendidikan tentang bencana alam sangat penting terdahap anak – anak karena merekalah penerus
bangsa ini, bisa menggunakan remaja – remaja didesa membentuk emergency team respon yang
bertugas memanajemen bencana disuatu desa tersebut.
Basarnas juga bisa berkoordinasi dengan Dinas setempat untuk melalukan penataan lokasi tempat
tinggal warga, merancang rumah warga dll agar meminimalisir terjadinya korban dan kerugian materil.
Dan yang harus di puhi adalah fasilitas – fasilitas penunjang seperti alat pendeteksi tsunami,gempa dan
juga shelter gempa atau tsunami
Referensi
Online article Mengapa gempa terus terjadi di Indonesia?.CNN.2018 [Citied 3 January 2019].
Avaible From : https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-45086874
Online article Pengertian Mitigasi Bencana.BASARNAS.2018 [Citied 3 January 2019]
Avaible From : http://bpbd.karanganyarkab.go.id/?p=603




Penulis : Fadillah Ahmad
Mahasiswa Konversi 2018 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Malahayati

1 komentar:

  1. ingin mendapatkan uang banyak dengan cara cepat ayo segera bergabung dengan kami di f4n5p0k3r
    Promo Fans**poker saat ini :
    - Bonus Freechips 5.000 - 10.000 setiap hari (1 hari dibagikan 1 kali) hanya dengan minimal deposit 50.000 dan minimal deposit 100.000 ke atas
    - Bonus Cashback 0.5% dibagikan Setiap Senin
    - Bonus Referal 20% Seumur Hidup dibagikan Setiap Kamis
    Ayo di tunggu apa lagi Segera bergabung ya, di tunggu lo ^.^

    BalasHapus