Total Tayangan Halaman

Jumat, 14 April 2017

Sesi 6 Mata Kuliah Kemitraan/ e-learning

Selamat Pagi/Siang/Malam Bapak/Ibu,
Assalamualaikum Wr.Wb.
Metode kuliah kemitraan pada sesi ini adalah e-learning, materi kuliah dapat di download pada gdrive berikut :
https://drive.google.com/open?id=0B39Cr6g7zNNCNC12ckFRTlF1VmM
Mahasiswa diharapkan berpartisipasi dan aktif dalam kolom comment dengan format comment sebagai berikut :

Nama mahasiswa _ NPM_ hadir_tuliskan opini kalian terhadap studi kasus berikut ini.

Kehadiran dan partisipasi mahasiswa merupakan bagian dari penilaian kemitraan sebesar 30%. Tidak ada jawaban yang benar, mahasiswa diharapkan dapat berpikir kritis dalam memberikan opini dan penjelasannya, namun tetap diharapkan jawaban semestinya dikaitkan dengan teori yang ada.
Comment dapat dilakukan setelah postingan ini dilakukan yaitu pada Hari Jumat, 14 April 2017 pukul 17.00 - sampai pada hari Sabtu 15 April 2017, pukul 23.00. Comment diluar dari waktu yang telah ditentukan, tidak masuk dalam penilaian kehadiran dan keaktifan.

STUDI KASUS


Di Era globalisasi dan kemajuan teknologi, masih banyak masyarakat yang percaya dengan pengobatan alternative. Bahkan, jumlah dan jenis pengobatan alternative semakin menjamur. Berbagai alasan yang dikemukakan oleh masyarakat terkait pemilihan pengobatan alternative : seperti faktor ekonomi, kurangnya pendidikan, persebaran fasilitas medis yang tidak merata, iklan pengobatan alternative yang menggiurkan, opini masyarakat yang sukses menggunakan pengobatan alternative,sudah jenuh dengan pengobatan medis yang tidak kunjung membuat sembuh dan atau  bahkan hal tersebut merupakan bagian dari budaya masyarakat. Faktor tersebutlah yang menyebabkan perkembangan pengobatan alternative  sulit untuk dibatasi.
Menanggapi situasi dan kasus tersebut, beragam kebijakan telah dibuat oleh pemerintah contohnya seperti ditetapkannya pemberlakuan izin dari dinas kesehatan.  Namun, ternyata dinas kesehatan masih kecolongan terhadap izin tersebut, karena masih banyak praktek pengobatan alternative yang tidak memiliki izin padahal pasien yang dilayani oleh tempat praktek pengobatan alternative  cukup banyak. Isu yang paling hangat yaitu pengobatan alternative “chiropractic” di Jakarta waktu lalu, yang menyebabkan meninggalnya seorang anak mantan pejabat PLN yang berusia 33 tahun. Hal tersebut diduga karena malpraktik, dari tenaga medis yang menanganinya.
Bahan diskusi :
1. Apa pendapat bapak/ibu terhadap fenomena diatas?
2.    Menurut Bapak/Ibu, sebagai tenaga medis/pegambil kebijakan kesehatan, bagaimana cara untuk mengontrol jumlah dan kualitas dari pengobatan alternative tersebut?
3.  Kaitkan dengan materi sesi 6 mengenai “investasi kemitraan dengan masyarakat”.
a.  Tergolong pada tipe masyarakat apakah bila sebagian besar masyarakatnya masih mengakses pengobatan alternative. Jelaskan!
b.      Bila Bapak/Ibu sebagai investor, bentuk kemitraan seperti apa yang sebaiknya dilakukan? Jelaskan.


Terima kasih atas partisipasi Bapak / Ibu, selamat berlibur dan berkumpul dengan keluarga.

59 komentar:

  1. Rana rahmatia
    Npm 16410053P
    Hadir

    BalasHapus

  2. Namna :sugihati
    Npm:16410066p
    Dari kasus di atas menurut saya :
    A.masyarakat masih banyak percaya dengan pengobatan alternatip karena
    1.dengan adanya ekonomi lemah
    2.dengan pengobatan alternatip sakit bisa sembuh menurut masyarakay
    3.biasanya pengobatan alternatip tempatnya berada lebih dekat dgn tempat masyarakatsehingga bisa di jangkau dgn biaya sedikit.
    B.bentuk kemitraan yg harus di lakukan
    1.meningkatkan kerja sama dengan lintas sektoral
    2'banyak memberikan penyuluhan penyuluhan ke masyarakat tentang pengobatan di puskesmas,rs,dan tenaga kesehatan.

    BalasHapus
  3. Laela fitrianih
    Npm. 16410044P
    Hadir bu

    BalasHapus
  4. Laela fitrianih
    Npm. 16410044P
    Hadir bu

    BalasHapus
  5. Desy yuanita
    Npm 16410034 p
    Hadir
    Pendapat menurut kasus diatas yg menyebabkan masyarakat msh byk berobat ke alternatif diantaranya :
    (1) - Lemahnya tingkat ekonomi sehingga shgg tdk punya alokasi dana u berobat ke medis yg notabenenya diperlukan byk pemeriksaan shgga menguras biaya.
    -Pada daerah terpencil yang sulit dijangkau oleh tenaga medis jg penyebab salah satu orang memilih pengobatan alternatif dan msh byk faktor lainnya.

    (2) salah satu upaya untuk mengurangi jumlah masyarakat yang berobat ke alternatif antara lain: harus byk sosialisasi serta penyuluhan2 kesehatan di berbagai daerah terutama daerah terpencil, menjelaskan bahwa jika berobat ditenaga kesehatan tentu keamanan obat dan sterilisasi dalam melakukan tindakan kesehatan terjamin.

    BalasHapus
  6. Lusi Delvia
    NPM 16410045P
    HADIR

    1.Menurut pendapat saya dari kasus tsb

    Selain masalah ekonomi dsb, tentunya ada beberapa hal yg mnyebabkan masyarakt msih memilih pengobatan alternatif salah satu contoh nya di wil tempat kerja saya yg masih kental dg adat budaya dimana styp mengambil keputusan, kebijakan, itu dilakukan oleh seorang anak lelaki di dalam keluarga dan raja setempat, walaupun sblm nya dilakukan musyawarah mufakat. Pengobatan alternatif msih dijunjung tinggi karena menurut adat setempat cara pengobatab tersebut turun menurun, sehingga mereka lebih memilih cara pengobtan alternatif tsb.

    Masalah kedua adalah semakin maju nya perkembangan zaman, masyarakat selalu memilih yang "INSTAN" contoh : Kebanyakan pasien berobat ke tenaga medis diberikan antibiotik yg harus dihabiskan 3-5 hari. Namun stlh mnum obt tsb slma 1 hari tak kunjung smbuh, msyarkt berfikir pengobatan dr tenaga kesehatan tidak maksimal sehingga keesokan hari ny memilih pngbtn alternatf, pdhl antbiotik tsb blm dihabiskan jd tdk bekerja secara maksimal

    2.Yang harus dilakukan :

    -Malakukan penyuluhan secara berkala diseluruh wil kerja agar berobat ke tenkes dsb
    -Bekerjasama dg lintas sektoral
    -Mengadakan Pusling secara rutin

    BalasHapus
  7. ARI HIDAYAT
    NPM. 16410028P
    HADIIIIIIR

    BalasHapus
  8. Muhammad Ramdani
    16410048P
    Hadirrr

    BalasHapus
  9. Cindy silvana
    16410068.P
    Hadir buk....

    BalasHapus
  10. Cindy silvana
    16410068.P
    Hadir buk....

    BalasHapus
  11. EKO TRIONO
    NPM 16410039P
    Hadir,,

    Menurut pendapat saya,
    1. Berbagai kondisi kualitas pelayanan kesehatan yang ada, tingginya biaya untuk berobat, rendahnya tingkat pemahaman masyarakat akan jenis-jenis pelayanan kesehatan termasuk resikonya serta faktor ekonomi masyarakat menjadi alasan mengapa masyarakat kita masih banyak memilih pengobatan alternatif.
    Dilain sisi, pengawasan oleh dinas kesehatan, termasuk instansi terkait perihal perizinan masih dirasa kurang dalam koordinasinya, sehingga ada tempat tempat terapi / alternatif yang belum memiliki ijin tapi dibiarkan saja, tanpa pengawasan yang ketat.
    2.Langkah-langkah yang diperlukan dalam mengontrol tempat terapi alternatif baik dari jumlah maupun kualitasnya adalah dengan menerapkan pemberlakuan izin praktek dengan tertib dengan melibatkan instansi terkait tentang perizinan,pemberlakuan regulasi yang jelas dan tegas agar para praktisi alternatif bisa menjalankan usahanya dengan dilengkapi tenaga yang profesional yang kompeten.
    Kegiatan bimbingan teknis dan monitoring dari Dinkes pada tempat praktek alternatif juga harus dilakukan secara periodik, untuk mengetahui perkembangan kualitas pelayanannya. Sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat tentang terapi alternatif juga perlu intens dilakukan agar supaya masyarakat memiliki pengetahuan yang cukup bila akan memilih terapi alternatif .
    3.a.Biasanya masyarakat yang masih memilih terapi alternatif termasuk dalam masyarakat yang ekonominya menengah kebawah dan atau masyarakat yang tingkat pengetahuannya masih kurang dalam memilih terapi / pengobatan dalam masalah kesehatan yang dihadapinya
    3.b. Bentuk kemitraan yang akan dilakukan sebagai investor, yaitu tetap mengedepankan investasi yang tetap mengedepankan unit pelayanan kesehatan formal, seperti RS atau Klinik kesehatan tetapi dengan menggandeng para terapis seperti akupuntur, akupressure, dan terapis yang lain, sebagai sarana terapi komplementer yang ditawarkan kepada masyarakat.

    BalasHapus
  12. NAMA : YANA RIANA
    NPM: 16410070.P
    HADIR

    1. Menurut pendapat saya Pengobatan Altenatif itu boleh dilakukan asal  tidak mengandung Norma , etika dan melanggar aturan Agama serta Negara. Se pengetahuan saya Pengobatan melalui tabib itu boleh di lakukan asal dengan cara yg baik dan benar tidak dengan cara Musrik. Dan pengobatan Alternatif itu di lakukan atas dasar ilmu pengetahuan atau pembelajaran Dari seseorang, atau ilmu nya turun temurun dari nenek moyang nya terdahulu, atau ilmu yg di lakukan untuk pengobatan itu warisan dari orang’’ terdahulu. Karena pada zaman dahulu dokter atau tenanga medis pun jarang ada atau bahkan blom ada istilah tenaga medis atau DOKTER. Makanya jaman dahulu Pengobatan di lakukan dengan datang Ke tabib atau orang yang di percayai masyarakat bisa mengobati penyakit.

    2. pengobatan tradisional harus memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku, kriteria yang mutlak dipenuhi adalah :
    * aman
    * efektif dan dapat dipertanggungjawabkan. Untuk itu, obat tradisional yang digunakan sebaiknya diutamakan yang sudah terbukti secara ilmiah, memperoleh pengakuan secara biomedis dari kalangan dokter, berinteraksi positif, atau meningkatkan kualitas sisi sehat orang yang sedang sakit.

    Sedangkan seorang pengobat harus bernaung di bawah asosiasi atau perhimpunan, memiliki Surat Terdaftar Pengobat Tradisional (STPT), dan jika membuka praktik layanan kesehatan mempunyai Surat Ijin Pengobat Tradisional (SIPT). Asosiasi merupakan organisasi untuk mengelola dan meningkatkan kompetensi anggotanya dengan metode empiris yang bermanfaat. Menurut Dr Abidin, tujuan disusunnya aturan tersebut adalah melindungi masyarakat dari pengobatan tradisional yang tidak bertanggungjawab.

    3.
    a) tipe masyarakat yg boleh dikatakan masih tradisional atau non kimia,meskipun zaman sudah maju,pendidikan pun mulai merata,akses kesehatan yg mulai berkembang serta unt mendapatkan obat tdk sulit dan terjangkau tidak menutup kemungkinan masyarakat memilih untuk melakukan pengobatan alternatif, ketakutan pada tindakan operasi misalnya atau suatu keadaan penyakit yg di derita pasien yg blm jg sembuh, serta proses yg dilakukan begitu lama sehingga membuat seseorang/masyarakat unt mencoba pengobatan alternatif

    b).  Bentuk kemitraan Badan POM dengan berbagai instansi/lintas sektor tersebut antara lain diwujudkan dengan penandatanganan nota kesepahaman dengan:
    (1) Kejaksaan Agung tentang Kerja Sama dan Koordinasi Dalam Rangka Mendukung Pelaksanaan Tugas dan Fungsi Badan POM, terutama penegakan hukum tindak pidana di bidang Obat dan Makanan

    (2) Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi untuk bersama memberdayakan masyarakat desa di bidang keamanan pangan

    (3) Kementerian Dalam Negeri tentang Kerja Sama Pemanfaaatan Nomor Induk Kependudukan, Data Kependudukan, dan KTP Elektronik Dalam Lingkup Tugas Badan POM

    (4) Asosiasi Pengelola Pasar Indonesia (Asparindo), untuk bekerja sama di bidang pengawasan dan pembinaan dalam rangka peredaran obat tradisional, kosmetik, suplemen kesehatan, dan pangan aman di Pasar Rakyat.

    BalasHapus
  13. Muhammad Ramdani
    16410048P
    Hadirrr

    BalasHapus
  14. NOPRI DWI SAPUTRA
    16410049P
    HADIR
    Menurut pendapat saya,
    1.fenomena tersebut harus segera diatasi agar tidak tidak timbul korban baru dengan cara pembinaan dan pengawasan terhadap pengobatan alternative.Dilakukan pendataan terhadap pengobatan alternative.
    2.Langkah-langkah yang diperlukan dalam mengontrol tempat pengobatan alternatif adalah dengan menerapkan pemberlakuan izin praktek dengan tertib ,pemberlakuan regulasi yang jelas dan tegas.
    Kegiatan bimbingan teknis dan monitoring dari Dinkes pada tempat praktek alternatif yg dilakukan secara periodik, untuk mengetahui perkembangan kualitas pelayanannya. Sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat tentang pengobatan alternatif
    3.a.Biasanya masyarakat yang masih memilih terapi alternatif termasuk dalam masyarakat yang ekonominya menengah kebawah dan atau masyarakat yang tingkat pengetahuannya masih kurang
    3.b. Bentuk kemitraan yang akan dilakukan sebagai investor, yaitu tetap mengedepankan investasi yang tetap mengedepankan unit pelayanan kesehatan, seperti RS atau Klinik kesehatan yg berkolaborasi dengan metode pengobatan alternative.

    BalasHapus
  15. 1. Menanggapi fenomena diatas menurut saya sah-sah aja apabila banyaknya masyarakat yang memiih pengobatan alternative, dengan berbagai macam alasannya sebagaiaman disebutkan diantaranya factor ekonomi, rendahnya pendidikan, rasa putus asa atas pengobatan sebelumnya, biaya pengobatan medis yang tinggi, opini masyarakat yang berhasil dengan pengobatan alternative, dan lain-lain. Menurut saya tidak ada yang salah dengan pengobatan alternative, karena pada umumnya dalam metode pengobatan alternative banyak yang menggunakan bahan-bahan alami. Meskipun ada juga beberapa pengobatan alternative yang menggunakan cara-cara ekstreem yang bertolak belakang dengan medis dan melanggar secara agama.

    2. Bebarapa langkah yang dapat dilakukan oleh pemerintah melalui Dinas Kesehatan untuk membatasi serta mengawasi pengobatan alternative :

    - Menerbitkan kebijakan yang mengatur keberadaan pengobatan alternative
    - Melakukan pendataan ulang pengobatan alternative yang ada
    - Melakukan pengawasan secara ketat serta kontinyu
    - Melakukan pembinaan rutin terhadap praktek pengobatan alternative
    - Penerbitan Izin Praktek pengobatan alternative yang ketat dengan memperhatikan berbagai aspek atau syarat yang telah ditentukan

    BalasHapus
  16. PARADISYA REVIALDAFIA
    NPM : 16410051P
    HADIR

    1. Fenomena kejadian diatas yang dapat mengakibatkan kematian tersebut dapat terjadi dikarenakan kepercayaan seseorang terhadap pengobatan alternatif ketimbang pengobatan medis. Hal tersebut dikarenakan sudah kurangnya kepercayaan terhadap pengobatan medis atau mereka yang sudah beberapa kali ke dokter tapi tidak kunjung sembuh, maka mereka lebih memilih pengobatan alternatif yang lebih murah dan sudah banyak bukti masyarakat yang sembuh berobat ke pengobatan alternatif.

    2. Kebijakan pemerintah yang ada tetapi masih kecolongan, pertanda kurangnya perhatian yang lebih dari pemerintah, agar hal tersebut tidak terjadi lagi sebaiknya di buat tim khusus yang berkompeten guna mengurangi masalah tersebut dengan memberikan sanksi yang keras bagi yang melanggar aturan atau yang tidak memiliki izin untuk mendirikan pengobatan alternatif.

    3. A. Termasuk tipe masyarakat yang masih percaya dengan budaya pengobatan alternatif yang dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit dibandingkan berobat ke dokter.

    B. Bentuk kemitraan yang menguntungkan kedua belah pihak yang bersangkutan, adanya kepercayaan antara investor dengan mitra kerja dan memiliki peraturan yang disetujui oleh kedua belah pihak.

    BalasHapus
  17. RISVANARIAH
    NPM ; 16410057P
    HADIR

    Menurut saya :
    1. Fenomena seperti ini adalah hal biasa yang sering kita dengar dan kita lihat dimasyarakat, pengobatan alternatif sangat berkembang di negara kita, terutama penduduk dengan ekonomi menengah kebawah, padahal perkembangan pengobatan secara medis sudah sangat maju tapi mereka masih percaya dengan pengobatan alternatif, apalagi jumlahnya sekarang sangat banyak/menjamur serta mudah dicapai dan merekapun beranggapan pengobatan ini murah, tidak ada pembedahan/operasi dan bisa sembuh
    2. Sebagai tenaga medis kita harus melakukan pelacakan untuk mengetahui berapa banyak jumlah pengobatan alternatif, setelah itu kita lakukan pembinaan agar membuat izin resmi dan berpraktek sesuai Permenkes, jika sudah dilacak dan dibina parkteknya masih tidak mengikuti aturan maka kita beserta jajaran terkait akan menutup/menyegel tempat praktek pengobatan tersebut agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
    3. a. Termasuk type masyarakat setengah primitif atau masyarakat menengah kebawah
    b. bentuk kemitraan yang harus dilakukan adalah adanya kerjasama antara Rumah Sakit, Dinas Kesehatan atau Puskesmas dengan pengobatan alternatif tersebut agar selalu terpantau dan tidak menyimpang dari peraturan menteri kesehatan

    BalasHapus
  18. Nama : DEVIE ADRIANA INDHASYARI
    NPM : 16410035P
    FKM Konversi 2016/2017

    HADIR .........................

    Jawaban :

    1. Fenomena diatas memang telah terjadi dikalangan masyarakat kita sekarang. Terjadinya hal tersebut banyak dipengaruhi karena berbagai faktor, antara lain :

    - Faktor ekonomi : Biaya pengobatan alternative relatif lebih murah dibandingkan pengobatan medis, ini yang dicari masyarakat kita.
    - Kurangnya pendidikan : semakin rendah pendidikan masyarakat memberikan peluang masyarakat ke tempat pengobatan alternative semakin banyak, karena rendahnya tingkat pengetahuan yang dimiliki masyarakat tersebut. Termasuk pengetahuan tentang kesehatan.
    - Kurang meratanya fasilitas medis: membuat masyarakat memilih tempat pengobatan yang terjangkau dari tempat mereka tinggal.
    - Iklan pengobatan alternative yang gencar beserta opini masyarakat yang telah berhasil akan pengobatan tersebut membuat masyarakat tergiur dan ingin mencoba cara pengobatan dengan alternative juga. Apalagi masyarakat yang telah melakukan perawatan medis yang lama, yang belum terlihat hasil kesembuhannya.
    - Budaya masyarakat ; kuatnya adat dan istiadat disuatu daerah yang dapat mempengaruhi masyarakat dalam pengobatan.
    - Pemberian izin , pengawasan dan Pembinaan yang kurang terkoordinasai dan berkelanjutan dari Dinas Kesehatan.

    2. Sebagai tenaga medis/pengambil kebijakan kesehatan, kami akan berpegang pada peraturan yang berupa Keputusan Menteri Kesehatan Nomor : 1076/MENKES/SK/VII/2003 , tentang Penyelenggaraan Pengobatan Tradisional. Dimana salah satu pengaturan yang ada dalam perizinan tersebut adalah Bagi Tenaga pengobat tradisionalnya.

    Bentuk pengaturannya diwujudkan dalam perizinan yang terdiri atas dua jenis perizinan
    yaitu :
    1. Surat Terdaftar Pengobat Tradisional yang selanjutnya disingkat STPT dan diwajibkan bagi seluruh pengobat tradisional
    2. Surat Izin Pengobat Tradisional yang selanjutnya disingkat SIPT dan diberikan hanya kepada pengobat tradisional yang metodenya telah memenuhi persyaratan penapisan, pengkajian, penelitian, dan pengujian serta terbukti aman dan bermanfaat bagi kesehatan.
    Di peraturan ini jelas akan pengaturan untuk pengobatan alternative, sehingga dapat
    memungkinkan kita tenaga kesehatan/pengambil kebijakan untuk dapat mengatur dari
    jumlah dan kualitas pengobatan alternative.

    3. a. Tergolongan pada tipe masyarakat “TRADISIONAL dan TRANSISI”

    Dimana pada tipe masyarakat Tradisional memiliki ciri yang masih Kaku, menolak pembaharuan, Kepanutan/Pendewaan, Hukum Adat yang masih berlaku dan sulit maju.
    Pada tipe masyarakat Transisi, tidak terlalu berbeda dengan masyarakat Tradisional, meski sudah mau sedikit terbuka terhadap pembaharuan.


    b. Jika saya investor, bentuk kemitraan yang akan saya lakukan yang berkaitan dengan
    pengobatan alternative ini antara lain:

    - Peningkatan Kapasitas SDM : dengan Bimbingan, pelatihan dan pendampingan,
    sehingga kita dapat bekerjasama dengan pengobatan tradisional.

    - Waktu dan Dukungan Moril ; bisa kita satukan dalam pemberiannya. MeluangkaN
    waktu untuk masyarakat dalam kepentingan mereka akan memberikan dampak positif,
    baik bagi kita dan masyarakat itu sendiri. Pemberian dukungan moril kepada mereka
    merupakan respon yang positif juga demi kemajuan mereka.

    Dalam masyarakat tradisional mereka masih memiliki sikap lembut dan halus dengn pengertian yang baik, besar kemungkinan mereka dapat menerima kita yang memiliki tujuan untuk kemajuan mereka.

    - Peningkatan dan Perluasan Kesadaran Masyarakat : Penyuluhan merupakan suatu tindakan yang mengharapkan terjadinya perubahan. Penyuluhan yang terus menerus dengan inovasi yang menarik akan membuat masyarakat berubah kesadaran menuju ke arah yang lebih baik dan sehat dalam program kesehatan khususnya.
    Penyuluhan disertai contoh penerapan akan memberikan nilai lebih, jadi masyarakat tidak akan bingung dengan apa yang akan mereka tiru.

    BalasHapus
  19. M yulian khadafi
    NPM : 16410047P
    Hadir...

    1. Menrut saya..semakin tingginya tingkt kepercayaan masyarakat tentang pengobatan alternative membuat pengobatan medis sedikit dikesampingkan,,banyaknya faktor yang mendukung hal itu terjadi memang sudah menjadi keharusan bagi pihak terkait yg dlam hal ini dinas kesehatan untuk memonitor serta mengatur proses andiministrasi jenis pengobatan tersebut..harus ada regulasi yang jelas tentang pengobtan alternative tersebut sehingga pasien yng dalam hal ini dapat dikatakan konsumen, bisa mendapatkan ketenangan dan kenyamanan dalam mendapatkan pelayanan kesehatan..
    Walaupun bisa dikatakan pengobatan alternative ini bisa saja berakibat yang kurang baik atau bahkan mengakibatkan kematain bagi pasien atau konsumennya, namun tidak bisa dipungkiri jga bahwa pengobatan alternative juga bisa dijadikan mitra kerja secara tidak langsung bagi pengobatan medis..sejauh pengobatn yang diberikan tidak betentangan dengn pengobatan medis atau sebaliknya.

    2. Menurut saya cara mengontrol dan meningkatkan kualitas dari sistem pengobatan alter ative ini dengan memberlakukan izin mengadakan kegiatan (praktek) dan juga seluruh petugas yang bekerja hasur memiliki sertifikat atau tanda bukti bahwa petugas tersebut sudah cukup kompeten untuk melakukan kegaiatan pengobatan serta merangkul pelaku kegiatan pengobatan alternative untuk menjadi mitra pengobatan kesehatan, agar pengobatan yang dilakukan dapat bersinergi antara medis dan alternative

    3a. Menurut saya masuk dalam tipe masyarakat terbuka yang berarti masyarakat tersebut dapat menerima jenis pengobtan selain pengobatan medis yaitu pengobatan alyernatif, walaupun jika dilihat secara keseluruhan belum 100% bisa terkoordinasi dengan baik pelaksanaannya.

    3b. Merangkul pelaku atau pekerja pengobatan alternatif dengan mengedepankan koordinasi saling membantu satu sama lain. Dapat juga dengan mengadakan pelatihan bersama antara medis dan alternatif yang dalam hal ini difasilitasi oleh pihak pemangku kebijakan (dinas kesehatan) yang dilibatkan, sehingga antar pelaku kesehatan yang dalam hal ini medis, paramedis dan alternatif dapat saling bersinergi dan menguntungkan dari segi kesembuhan pasien dan memiliki regulasi yang jelas yang dikeluarkan oleh pihak pemangku kebijakan yang dlam hal ini dinas kesehatan.

    BalasHapus
  20. Yunita fitriani
    NPM : 16410064P
    HADIR bu.

    A) 1.Menurut pendapat saya mengenai kasus diatas masih banyak masayarakat-masyarakat yang ada di daerah terpencil untuk berobat ke pengobatan alternatif dan disamping itu juga masih banyak ekonomi-ekonomi yang lemah sehingga masyarakat tersebut masih banyak berobat menggunakan pengobatan alternatif dan juga rendahnya pemahaman tentang masyarakat akan jenis-jenis pelayanan kesehatan dan masyarakat untuk menjadi alasan mengapa untuk memilih berobat ke alternatif dan juga sulit dijangkaunya oleh tenaga medis dan penyebabnya masyarakat untuk memilih berobat untuk menggunakan cara berobat ke alternatif.
    2.Masalah ke dua adalah semakin perkembangnya zaman yg sudsh moderen masih juga banyak masyarakat berobat ke tenaga kesehatan seperti puskesmas,rumah sakit dan pasien tersebut diberikan obat antibiotik.yang harus dihabiskan akan tetapi setelah minum obat selama satu hari,dan pasien tersebut tidak kunjung sembuh maka pasien tersebut berfikir bahwa berobat ke puskesmas dan rumah sakit tersebut tidak maksimal atau tidak puas maka pasien tersebut untuk memilih berobat kembali ke pengobatsn alternatif padahal obat yang diberikan dari puskesmas atau rumah sakit belum habis diminum jadi obat itu belum berkerja secara maksimal.
    B) Salah satu upaya untuk mengurangi jumlah masyarakat yang berobat ke alternatif adalah antara lain:
    1.Banyak untuk memberikan penyuluhan-penyuluhan ke masyarakat tentang pentingnya berobat ke rumah sakit,puskesmas,dan tenaga kesehatan yang lainnya
    2.Bekerja sama dengan lintas sektoral.

    BalasHapus
  21. ANDRI SAPUTRA
    NPM 16410027P
    Hadir

    1. Fenomena yang terjadi adalah bukan menyalahkan pengobatan alternatif tersebut, karena pengobatan alternatif seakan sudah merupakan budaya dalam masyarakat Indonesia serta cukup memberikan hasil yang baik dan ada beberapa pasien yang sembuh dalam pengobatan alternatif. Biaya kesehatan di rumah sakit tergolong cukup mahal sehingga masyarakat lebih memilih pengobatan alternatif. Berbagai kondisi kualitas pelayanan kesehatan yang ada, tingginya biaya untuk berobat, rendahnya tingkat pemahaman masyarakat akan jenis-jenis pelayanan kesehatan termasuk resikonya serta faktor ekonomi masyarakat menjadi alasan mengapa masyarakat kita masih banyak memilih pengobatan alternatif.
    Terkadang masih Lemahnya pengawasan oleh dinas kesehatan, termasuk instansi terkait perihal perizinan masih dirasa kurang dalam koordinasinya, sehingga ada tempat tempat terapi / alternatif yang belum memiliki izin tapi dibiarkan saja, tanpa pengawasan yang ketat.
    Dalam hal ini yang patut diperhatikan adalah asal usul dari individu yang membuka pengobatan alternatif tersebut. Banyak oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang mengatas namakan agama dalam pengobatan alternatif. Sehingga banyak masyarakat yang tertipu oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Masyarakat harus pintar memilih dan menentukan pengobatan alternatif, serta pemerintah yang bisa meringankan biaya kesehatan untuk masyarakat di Indonesia yang cukup mahal. Sehingga masalah ini tidak terus terjadi di masyarakat.

    2. Cara mengontrol dan meningkatkan kualitas dari sistem pengobatan alternative ini dengan
    - memberlakukan izin praktek dan melakukan pembinaan serta pengawasan secara rutin dan berkala.
    - Petugas yang bekerja harus memiliki sertifikat atau tanda bukti bahwa petugas tersebut sudah cukup kompeten untuk melakukan kegiatan pengobatan.
    - Merangkul pelaku kegiatan pengobatan alternative untuk menjadi mitra pengobatan kesehatan, agar pengobatan yang dilakukan dapat bersinergi antara medis dan alternative. Contohnya: dukun Bayi ikut membantu / bekerjasama dengan bidan desa dalam proses menolong persalinan.
    - Memberikan penyuluhan-penyuluhan ke masyarakat tentang pentingnya berobat ke rumah sakit, puskesmas, dan tenaga kesehatan yang lainnya.

    3.a. Biasanya masyarakat yang masih memilih terapi alternatif termasuk dalam masyarakat yang ekonominya menengah kebawah dan atau masyarakat yang tingkat pengetahuannya masih kurang dalam memilih terapi / pengobatan dalam masalah kesehatan yang dihadapinya. Dan termasuk tipe masyarakat yang masih percaya dengan budaya pengobatan alternatif yang dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit dibandingkan berobat ke dokter.

    3.b. Bentuk kemitraan yang akan dilakukan sebagai investor, yaitu tetap mengedepankan investasi yang tetap mengedepankan unit pelayanan kesehatan formal, seperti RS atau Klinik kesehatan tetapi dengan menggandeng para terapis seperti akupuntur, akupressure, dan terapis yang lain.

    BalasHapus
  22. Nama : Diana Meiyanis
    NPM 16410036P

    1. menurut saya
    chiropractic bukan dari dunia kedokteran tetapi pengobatan alternatif. chiropractic adalah menggeserkan ruas - ruas tulang belakang yg diduga bermasalah. berbeda dg ilmu ortopedi, dokter tak diizinkan memberikan tindakan medis sblm mencoba getah penyebab keluhan pasien, bisa diketahui melalui pemeriksaan awal berupa rontgen, CTscan, MRI. hasil pemeriksaan menjadi faktor utama untuk menentukan langkah penanganan dan pencegahan hal - hal yg membahayakan.

    2. cara mengontrol jumlah pengobatan alternatif dengan membuat peraturan sesuai dengan UU kesehatan tentang pengobatan alternatif.
    Pengobatan tradisional diatur dalam UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (UU Kesehatan). Pasal 1 angka 16 UU Kesehatan menetapkan bahwa pengobatan tradisional adalah pengobatan dan/atau perawatan dengan cara dan obatyang mengacu pada pengalaman dan keterampilan turun temurun secara empiris yang dapat dipertanggungjawabkan dan diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat. 

    Pasal 105 UU Kesehatan mengatur bahwa sediaan farmasi yang berupa obat tradisional dan kosmetika serta alat kesehatan harus memenuhi standar dan/atau persyaratan yang ditentukan. Standar yang ditentukan ini dapat mengacu padaSK Menteri Kesehatan No. 659/Menkes/SK/X/1991 tentang Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB). CPOTB adalah cara pembuatan obat tradisional yang diikuti dengan pengawasan menyeluruh, dan bertujuan untuk menyediakan obat tradisional yang senantiasa memenuhi persyaratan yang berlaku. Dalam SK Menkes ini, diatur mengenai: 

    Bahan baku

    - Penanggungjawab teknis, yaitu seorang apoteker yang bertanggung jawab atas penyiapan prosedur pembuatan dan pengawasan pelaksanaan proses pembuatan kebenaran bahan , alat dan prosedur pembuatan, kebersihan pabrik, dan keamanan serta mutu obat tradisional.

    - Bangunan tempat pembuatan obat tradisional

    - Peralatan yang digunakan untuk memproduksi obat tradisional

    - Sanitasi dan hygiene

    - Pengolahan dan pengemasan. 

    3. tipe masyarakat yg msh percaya dg budaya pengobatan alternatif yg dpt menyembuhkan berbagai penyakit dibandingkan pengobatan medis oleh dokter. mrk berpikir bahwa msh bnyak cara lain untuk sembuh selain pengobatan medis.

    bentuk kemitraan yang menguntungkan ke dua belah pihak. dan adanya saling kepercayaan antara investor dengan mitra kerja dan memiliki peraturan yg disetujui oleh kedua belah pihak.

    BalasHapus
  23. Agung Dicky Septendry
    16410026P
    Hadir

    BalasHapus
  24. Nama : Keriyati
    NPM : 16410043P
    Hadir

    1. Pendapat saya terhadap fenomena tsb adalah:
    Menjamurnya jumlah dan jenis pengobatan alternatif merupakan bentuk investasi kemitraan masyarakat yang mampu berinovasi di masyarakat dalam rangka berupaya untuk dapat memenuhi kebutuhan masyarakat / meningkatkan kwalitas hidup masyarakat.

    2. Menurut saya cara untuk mengontrol jumlah dan kwalitas pengobatan alternatif adalah dengan cara :

    a.Pengobatan alternatif harus memenuhi persyaratan pengobatan alternatif.seperti tidak membahayakan jiwa,tidak melanggar susila dan kaidah agama,aman serta
    tidak bertentangan dengan norma yang hidup dalam masyarakat

    b. Pengobat alternatif harus terdaftar di Dinas Kesehatan.

    c. Pengobat alternatif harus memiliki Surat Izin pengobatan alternatif.

    d. Pengobat alternatif harus memenuhi kewajiban-kewajiban yang telah ditetapkan.seperti harus ada ruang kerja yang memadai,ada ruang tunggu,memiliki papan nama yang mencantumkan STPT / SIPT,dll.

    3.a.Menurut saya tergolong dalam type masyarakat transisi karena tidak terlalu berbeda dengan masyarakat tradisional yang kaku,bersifat kepanutan/pendewaan dll tetapi sudah mau sedikit terbuka terhadap pembaharuan.

    b.Bentuk kemitraan yang sebaiknya dilakukan adalah bentuk kemitraan pada type masyarakat modern karena pada masyarakat modern tidak ada kelompok yang dominan,semuanya saling memberikan kontribusi sesuai dengan kapasitas masing-masing sehingga tercapai tujuan yang diharapkan.

    BalasHapus
  25. NAMA : ARYANTI
    NPM : 16410029P
    MAHASISWI KONVERSI SMESTER VI
    HADIR...


    JAWABAN:
    1. Menurut pendapat saya fenomena diatas timbul karena disebabkan beberapa faktor antara lain:
    a. Dari faktor ekonomi dan pendidikan yang masih lemah.
    b. Mempunyai anggapan bahwa pengobatan alternatif lebih menjanjikan dibandingkan dengan pengobatan medis.
    c. Promosi pengobatan alternatif lebih gencar dibandingkan dengan sosialisasi didunia kesehatan.

    2. Cara mengontrol dari jumlah dan kualitas dari pengobatan alternatif adalah: pengobatan alternatif harus memiliki surat izin yang resmi dari dinas kesehatan dan masyarakat harus benar2 memahami tentang pengobatan alternatif sehingga masyarakat harus tau alternatif mana yang sudah terdaftar di dinas kesehatan.

    3. a.Tergolong pada tipe apakah bila sebagian besar masyarakat memilih pengobatan alternatif:
    Tergolong pada tipe masyarakat antara tradisional dan modern karena walaupun masyarakat sudah mengenal dunia medis namun masyarakat masih percaya dengan alternatif.
    b. Bentuk kemitraan yang dapat dilakukan adalah harus adanya perjanjian antara dunia medis dengan dunia alternatif tentang klasifikasi pengobatan seperti penyakit yang bisa ditangani oleh dunia alternatif maka ditangani dengan alternatif begitu juga sebaliknya pengobatan yang harus melalui dunia medis menjadi wewenang medis..yang paling penting pengobatan media harus diutamakan

    BalasHapus
  26. 1. banyaknya faktor yang mendukung hal itu terjadi memang sudah menjadi keharusan bagi pihak terkait yang dalam hal ini dinas kesehatan untuk memonitor serta mengatur proses andiministrasi jenis pengobatan tersebut.Walaupun bisa dikatakan pengobatan alternative ini bisa saja berakibat yang kurang baik atau bahkan mengakibatkan kematain bagi pasien namun tidak bisa dipungkiri juga bahwa pengobatan alternative juga bisa dijadikan mitra kerja secara tidak langsung bagi pengobatan medis.
    2. cara mengontrol dan meningkatkan kualitas dari sistem pengobatan alter ative ini dengan memberlakukan izin mengadakan kegiatan (praktek) dan juga seluruh petugas yang bekerja hasur memiliki sertifikat bahwa petugas tersebut sudah cukup kompeten untuk melakukan kegiatan pengobatan serta merangkul pelaku kegiatan pengobatan alternative untuk menjadi mitra pengobatan kesehatan, agar pengobatan yang dilakukan dapat bersinergi antara medis dan alternative
    3 a. tipe masyarakat yang masih percaya dengan budaya pengobatan alternatif yang mereka percaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit dibandingkan berobat ke dokter atau tenaga medis lainnya.
    b. Bentuk kemitraan yang menguntungkan kedua belah pihak yang bersangkutan, adanya kepercayaan antara investor dengan mitra kerja dan memiliki peraturan yang disetujui oleh kedua belah pihak

    BalasHapus
  27. 1. Menurut pendapat saya faktor yang paling dominan adalah tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan yangvdiberikan dan tingkat kesembuhan yang tercepat yang dicari oleh masyarakat.dan tingkat seberapa besar keberhasilan akan pelayanan
    2.pengawasan dengan registrasi klinik klinik dan membinaan yang dilakukan setiap 6 bulan sekali serta memfasilitasi untuk pelatihan untuk meningkatkan keterampilan
    3.tipe masyarakat yang masih mempercayain obat2tradisional karrna adanya kebosanan pada pengobatan medis yang terkadang pelayanannya harus melalui prosedur yang rumit.
    4.bentuk kemitraan hanya sebatas peningkatan kebugaran dalam pengobatan

    BalasHapus
  28. NAMA Rr Septy Marwatiningsih
    NPM 16410059p
    HADIR

    Menurut pendapat saya
    1. Dilihat dari berbagai kondisi kualitas pelayanan yang ada, tingginya biaya berobat, Rendahnya tingkat pemahaman masyarakat akan jenis pelayanan kesehatan serta faktor ekonomi masyarakat menjadi alasan mengapa masyarakat menggunakan jasa pengobatan alternatif. Disi sisi lain pengawasan oleh Dinas kesehatan termasuk instansi terkait dalam hal perizinan masih kurang dalam hal koordinasinya sehingga ada tempat terapi/ alternatif yang belum memiliki izin tanpa pengawasan yang ketat
    2. pengobatan tradisional harus memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku, kriteria yang mutlak dipenuhi aman, efektif, dan mudah dipertanggungjawabkan. Oleh sebab itu obat tradisional yang digunakan sebaiknya diutamakan yang sudah terbukti secara ilmiah, mendapat pengakuan secara medis dari dokter, dan dapat meningkatkan kualitas sisi sehat dari yang sakit. seorang ahli pengobatan harus bernaung dibawah asosiasi atau perhimpunan, memiliki Surat Terdaftar Pengobat Tradisional dan jika membuka praktik pelayanan kesehatan harus mempunyai Surat Ijin Pengobat Tradisional
    3.a.menurut saya masuk dalam tipe masyarakat terbuka yang berarti masyarakat tersebut dapat menerima jenis pengobatan selain pengobatan medis yaitu pengobatan alternatif, walaupun jika dilihat secara keseluruhan belum seratus persen terkoordinasi dengan baik
    b. Merangkul pekerja pengobatan alternatif dengan mengedepankan koordinasi saling membantu satu sama lain, Dapat juga diadakannya pelatihan bersama antara medis dan alternatif. Dalam hal ini difasilitasi oleh dinas kesehatan yang dilibatkan. sehingga antara pelaku kesehatan dalam hal ini medis, Paramedis dan alternatif dapat saling bersinergi dan berkerjasama, dan menguntungkan dari segi kesembuhan pasien dan memiliki regulasi yang jelas yang dikeluarkan dari dinas kesehatan

    BalasHapus
  29. ERNI MURTIANINGSIH
    NPM 16410040P
    HADIR

    1. Dari fenomena kasus diatas,dapat disimpulkan bahwa pengobatan alternatif banyak dipengaruhi banyak faktor yang diantaranya :
    - sosial, adalah satu faktor yang mendasari terjadinya interaksi sosial adalah sugesti yaitu pemberian suatu pandangan atau pengaruh oleh seseorang kepada orang lain dengan cara tertentu sehingga orang tersebut mengikuti pandangan/pengaruh tersebut tanpa berpikir panjang
    - ekonomi, mempunyai peranan besar dalam penerimaan atau penolakan suatu pengobatan.faktor ini diperkuat dengan persepsi masyarakat bahwa pengobatan alternatif membutuhkan sedikit tenaga, biaya, dan waktu
    - budaya, Nilai-nilai budaya yang dominan pada individu sangat mempengaruhi pembentukan kepribadian Individu.
    - Psikologis, Peranan sakit merupakan suatu kondisi yang tidak menyenangkan, karena itu berbagai cara akan dijalani oleh pasien dalam rangka mencari kesembuhan maupun meringankan beban sakitnya, termasuk datang kepelayanan pengobatan alternatif
    - Jenuh, Proses pengobatan yang terlalu lama menyebabkan si penderita bosan dan berusaha mencari alternatif pengobatan lain yang mempercepat proses penyembuhannya
    - dan pendidikan, Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata, telinga, atau pikiran yang merupakan hal yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang
    2. Beragam kebijakan telah dibuat oleh pemerintah, yang dilaksanakan di Dinas Kesahatan dengan ditetapkannya pemberlakuan izin dari dinas kesehatan, akan tetapi hal itu tidak saja cukup, perlu adanya :
    - Persayaratan yang lebih detail dalam pengurusan izin pelyanan pengobatan alternative
    - Pengawasan dan Controlling terhadap pelayanan pengobatan
    - Perlunya Kemitraan yang jelas dengan tenaga medis sekitarnya terkait pelayanan yang lebih baik dan prima
    - Perlunya Koordinasi dengan instansi terkait dan jejaring kerja dengan pelayanan pengobatan alternatif lainnya dalam hal pelayanan pengobatan alternative
    - Perlunya ditingkatkan ilmu pengetahuan yang jelas guna perkembangan pegobatan alternative
    3. Masyarakat yang sebagian besar masih mengakses pengobatan, yaitu merupakam kelompok masyarakat yang memiliki tingkat ekonomi menengah kebawah dan pendidikan yang rendah, karena masyarakat hanya mampu dan berpikir sesuai dengan tingkat pengetahuannya dalam memilih pengobtan dan pelayanan kesehatan
    b. Bentuk kemitraan dilakukan sebagiai investor yaitu dengan selalu mengedepankan pelayanan yang lebih jelas dan formal seperti Rumah Sakit atau klinik pengobatan dengan menjalin kemitraan dengan tenaga2 pengobatan alternative yang juga telah memiliki pendidikan /pelatihan yang bersertifikat sehingga pelayanan dapat berjalan dengan prima .

    BalasHapus
  30. NAMA : RISMALA DEWI
    NPM : 16410056P
    HADIR....

    1. Menurut saya fenomena di atas merupakan hal yang biasa di kalangan Masyarakat, baik ekonomi keatas maupun ekonomi kebawah, hal ini terjadi karena faktor SUGESTI masyarakat, sebagian beranggapan berobat ke alternative lebih mujarab/lebih cepat sehat dibanding berobat pada tenaga medis.

    2. Dengan cara pendampingan yaitu memberikan informasi untuk segera membuat izin praktek ke Dinas kesehatan,melakukan pendataan, pengawasan dan pembinaan secara periodik, melakukan kerja sama dengan instansi terkait Dinas kesehatan, balai Pom, guna mencegah mal praktik,sehingga hubungan kemitraan dapat bersinergi antara Balai pengobatan Alternativ dengan Dinas Kesehatan.

    3.a. Tergolong Masyarakat tradisional dan moderen, karna di jaman sekarang meskipun pendidikan tinggi tp kepercayaan pengobatan alternatif masih sangat tinggi hal ini di dukung dengan ramuan tradisional yang di anggap mereka aman dari zat kimia, sementara untuk masyarakat tradisional di dukung dengan kurang nya ilmu pengetahuan dan faktor ekonomi yang rendah pengobatan alternative merupakan pilihan mereka untuk berobat.

    3.b. Bentuk kmitraan yang dilakukan sebaik nya bekerja sama antara Medis, Paramedis dan alternatif dengan mengadakan pelatihan yang di fasilitasi oleh dinas kesehatan sehingga hal ini dapat memberikan pengetahuan untuk penanganan pada pasien.

    BalasHapus
  31. NAMA Dwi Winda Puspita Sari
    NPM 16410038P
    HADIR

    1. Menurut saya tentang fenomena diatas, pengobatan alternatif boleh saja dilakukan asalkan masih dalam batas wajar yang tidak terlalu menyimpang dalam dunia medis. Karena yang kita ketahui di masyarakat kita masih banyak masyarakat yang percaya dan melakukan pengobatan alternatif, hal ini terjadi dikarenakan oleh beberapa faktor yakni faktor ekonomi, budaya, adat istiadat,kurangnya ilmu pengetahuan, terbatasnya tenaga medis dan paramedis. selain itu juga pengobatan alternatif bisa dijadikan mitra kerja secara tidak langsung bagi pengobatan medis.

    2. cara mengontrol dan meningkatkan kualitas dari pengobatan alternatif yaitu dengan cara memberlakukan ijin mengadakan kegiatan(praktek)yang telah dipersetujui oleh dinkes, Harus memiliki sertifikat atau tanda bukti bahwa petugas tersebut sudah cukup berkompeten (ahli)dalam melakukan pengobatan agar pengobatan yang dilakukan dapat berkesinambungan antara medis dan alternatif

    3. a. Termasuk tipe masyarakat yang masih percaya dengan budaya pengobatan alternatif yang dapat nenyembuhkan berbagai penyakit selain pengobatan medis yang di lakukan
    b.Bentuk kemitraan yang dilakukan tetap mengedepankan unit pelayanan kesehatan seperti rumah sakit dan klinik kesehatan dengan tetapp berkolaborasi atau melakukan kemitraan dengan pengobatan alternatif seperti akupuntur dll

    BalasHapus
  32. TRIZA OKTARINA
    NPM. 16410075P
    HADIR

    Menurut pendapat saya fenomena kasus diatas,dapat disimpulkan bahwa pengobatan alternatif dipengaruhi banyak faktor sperti:
    -sosial, yaitu faktor yang mendasari terjadinya interaksi sosial dgn memberikan suatu pandangan atau pengaruh oleh seseorang kepada orang lain dengan cara tertentu sehingga orang tersebut mengikuti pandangan/pengaruh tersebut tanpa berpikir panjang
    -ekonomi,faktor ini diperkuat dengan persepsi masyarakat bahwa pengobatan alternatif membutuhkan sedikit tenaga, biaya, dan waktu
    - budaya, Nilai-nilai budaya yang dominan pada individu sangat mempengaruhi pembentukan kepribadian Individu.
    - Psikologis, sesorang sangat menginginkan keadaan sehat sehingga mereka berupaya agar tetap.

    2. pengobatan tradisional harus memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku, kriteria yang mutlak dipenuhi adalah : aman,efektif dan dapat dipertanggungjawabkan. Untuk itu, obat tradisional yang digunakan sebaiknya diutamakan yang sudah terbukti secara ilmiah, memperoleh pengakuan secara biomedis dari kalangan dokter, berinteraksi positif, atau meningkatkan kualitas sisi sehat orang yang sedang sakit.

    Sedangkan seorang pengobat harus bernaung di bawah asosiasi atau perhimpunan, memiliki Surat Terdaftar Pengobat Tradisional (STPT), dan jika membuka praktik layanan kesehatan mempunyai Surat Ijin Pengobat Tradisional (SIPT). Asosiasi merupakan organisasi untuk mengelola dan meningkatkan kompetensi anggotanya dengan metode empiris yang bermanfaat. Menurut Dr Abidin, tujuan disusunnya aturan tersebut adalah melindungi masyarakat dari pengobatan tradisional yang tidak bertanggungjawab.

    3.a.Tergolong pada tipe masyarakat antara tradisional dan modern karena walaupun masyarakat sudah mengenal dunia medis namun masyarakat masih percaya dengan alternatif.
    b. Bentuk kemitraan yang dapat dilakukan adalah harus adanya perjanjian antara dunia medis dengan dunia alternatif tentang klasifikasi pengobatan seperti penyakit yang bisa ditangani oleh dunia alternatif maka ditangani dengan alternatif begitu juga sebaliknya pengobatan yang harus melalui dunia medis menjadi wewenang medis..yang paling penting pengobatan media harus diutamakan

    BalasHapus
  33. RINI AFRITA
    NPM. 16410054 P
    HADIR

    BalasHapus
  34. Rana Rahmatia
    Npm 16410053P

    Menurut pendapat saya,
    Dari data atau kasus di atas merupakan permasalahan yang tergantung dari faktor ekonomi sosial dan budaya serta sugesti masyarakat itu sendiri, kondisi kualitas pelayanan kesehatan yang ada, tingginya biaya untuk berobat, rendahnya tingkat pemahaman masyarakat akan jenis-jenis pelayanan kesehatan termasuk resikonya serta faktor ekonomi masyarakat menjadi alasan mengapa masyarakat kita masih banyak memilih pengobatan alternatif.
    Dilain sisi, pengawasan oleh dinas kesehatan, termasuk instansi terkait perihal perizinan masih dirasa kurang dalam koordinasinya, sehingga ada tempat tempat terapi / alternatif yang belum memiliki ijin tapi dibiarkan saja, tanpa pengawasan yang ketat.
    Sedangkan faktor sosialnya yaitu seperti obat tradisional yg turun temurun di berikan kepada anak cucu cicit nya yg membuat sugesti masyarakat mempercayai pengobatan tradisional atau alternative.

    Cara yang diperlukan dalam mengontrol tempat terapi alternatif baik dari jumlah maupun kualitasnya adalah dengan menerapkan pemberlakuan izin praktek dengan tertib dengan melibatkan instansi terkait tentang perizinan,pemberlakuan regulasi yang jelas dan tegas agar para praktisi alternatif bisa menjalankan usahanya dengan dilengkapi tenaga yang profesional yang kompeten.
    Kegiatan bimbingan teknis dan monitoring dari Dinkes pada tempat praktek alternatif juga harus dilakukan secara periodik, untuk mengetahui perkembangan kualitas pelayanannya. Sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat tentang terapi alternatif juga perlu intens dilakukan agar supaya masyarakat memiliki pengetahuan yang cukup bila akan memilih terapi alternatif .

    - Biasanya masyarakat yang masih memilih terapi alternatif termasuk dalam masyarakat yang ekonominya menengah kebawah dan atau masyarakat yang tingkat pengetahuannya masih kurang dalam memilih terapi / pengobatan dalam masalah kesehatan yang dihadapinya

    - Bentuk kemitraan yang akan dilakukan sebagai investor, yaitu tetap mengedepankan investasi yang tetap mengedepankan unit pelayanan kesehatan formal, seperti RS atau Klinik kesehatan tetapi dengan menggandeng para terapis seperti akupuntur, akupressure, dan terapis yang lain, sebagai sarana terapi komplementer yang ditawarkan kepada masyarakat.

    BalasHapus
  35. FRICILIA JANEVA
    16410041P
    HADIR

    1.Menurut saya fenomena diatas menggambarkan bahwa saat ini pengobataan alternatif makin menjamur dan kepercayaan masyarakat terhadap pengobatan alternatif masih sangat tinggi. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor dintaranya yaitu faktor ekonomi, kurangnya pendidikan, penyebaran tempat pelayanan kesehatan yang tidak merata, opini masyarakat tentang kesembuhan setelah ke pengobatan alternatif. Selain itu kurang ketat nya pengawasan terhadap izin dari pembukaan pengobatan alternatif juga menjadi faktor semakin menjamurnya pengobatan alternatif.

    2.Menurut saya ada beberapa cara untuk mengontrol jumlah dan kuallitas dari pengobatan alternatif tersebut yaitu dengan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan disetiap instansi kesehatan yang ada dikarenakan salah satu sebab masyarakat memilih pengobatan alternatif yaitu karena kurangnya pelayanan kesehatan yang memadai menyebabkan masyarakat merasa setelah berobat tidak juga sembuh. Kemudian kita juga dapat membuat slogan-slogan/iklan kesehatan yang lebih menarik sehingga masyarakat tergiur untuk memilih pelayanan kesehatan dengan tenaga medis dibandingkan dengan pengobatan alternatif.
    Selanjutnya dinas terkait masalah ini juga harus lebih tegas untuk mengawasi perizinan dari praktek pengobatan alternatif agar oknum-oknum terkait tidak dengan mudahnya melakukan praktek pengobatan alternatif.

    3. a. Jika sebagian besar masyarakat masih mengakses pengobatan alternatif maka masyarakat masih tegolong “Type Masyarakat Tradisional” hal ini dikarenakan pada type ini masyarakat masih kaku, adanya keterbatasan akses antar strata, hukum adat masih berlaku, masyarakat konsumtif dan juga sulit maju. Hal ini dapat kita kaitkan dengan faktor” yang mempengaruhi fenomena tersebut.

    b. jika saya sebagai investor maka bentuk kemitraan yang saya buat yaitu suatu kemitraan seperti RS dimana terdapat kejasama yang terdiri dari penentu kebijakan atau kaum elit, kelompok menengah/swasta, dan juga masyarakat miskin. Dimana pada kerjasama ini terdapat saling menguntungkan antar pihak terkait.

    BalasHapus
  36. 1. Bertambahnya jumlah pengobat tradisional ini bagaikan dua sisi mata uang. Di satu sisi menggembirakan, karena memberi lebih banyak pilihan layanan bagi masyarakat untuk meningkatkan kualitas kesehatan. Namun di sisi lain juga meresahkan, karena pengobat yang identitas, kompetensi, dan metodenya tidak jelas semakin banyak bermunculan. Masalahnya jadi semakin parah ketika para pengobat tradisional tersebut tak ragu-ragu menggunakan cara-cara sensasional demi menarik perhatian awam. Sebagian dari mereka juga memanfaatkan isu “back to nature” untuk memasarkan barang dagangan. Seolah-olah, pengobatan tradisional adalah pengobatan alami yang selalu lebih unggul, lebih aman, dan lebih murah daripada pengobatan konvensional. Mereka juga gencar berpromosi, baik melalui spanduk yang dipasang di perempatan jalan, memanfaatkan dunia maya seperti blog, Facebook dan Twitter, hingga yang dikemas dalam format “edukasi” berupa talkshow di radio dan televisi.
    Pendapat saya terhadap fenomena pengobatan alternative bukannya TIDAK BAIK, sejujurnya masyarakat banyak lari ke terapi alternative karena pada pengobatan altenatif mampu memberikan sugesti / kepercayaan pasien. Kemampuan untuk meningkatkan kepercayaan inilah yang mungkin perlu ditingkatkan dalam pelayanan kesehatan (Medis). Bagaimana penyedia pelayanan kesehatan mampu memberikan pelayanan yang prima sehingga pasien merasa nyaman dan percaya berobat di sana. Kepada masyarakat, perlu juga diberikan informasi bagaimana memilih terapi (medis maupun nonmedis) yang tepat. Untuk memilih terapi alternative ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain : Rasionalitas (bisa dijelaskan dengan akal), bukti empiris, keamanan serta tidak bertentangan dengan agama. Jadi jangan sampai memilih pengobatan alternative yang membahayakan jiwa, nyeleneh, tidak sesuai dengan nalar dan bertentangan dengan norma agama. Misalnya : sesaji (sirik), harus berzina dengan dukun karena hal tersebut biasanya merupakan penyesatan dan penipuan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. 2. Seorang pengobat harus bernaung di bawah asosiasi atau perhimpunan, memiliki Surat Terdaftar Pengobat Tradisional (STPT), dan jika membuka praktik layanan kesehatan mempunyai Surat Ijin Pengobat Tradisional (SIPT). Asosiasi merupakan organisasi untuk mengelola dan meningkatkan kompetensi anggotanya dengan metode empiris yang bermanfaat.
      3. a. Apabila sebagian besar masyarakatnya masih mengakses pengobatan altenatif, tergolong pada tipe masyarakat tradisional karena karena pengobatan altenatif biasanya masih banyak di dapat dari pengalaman turun temurun yang bersifat kau, menolak pembaharuan dan adat istiadat masih kuat
      b. Bentuk kemitraan yang dilakukan sebagai investor yang saya pilih investor pada masyarakat modern yang merupakan kemitraan yang ideal. (pemberi dana,penentu kebijakan kaum elit, menengah/swasta, dan masyarakat miskin)

      Hapus
  37. 1.Dari fenomena kasus diatas,dapat disimpulkan bahwa pengobatan alternatif banyak dipengaruhi banyak faktor yang diantaranya pendidikan, sosial, ekonomi, budaya, psikologis. Kasus tersebut harus segera diatasi agar tidak tidak timbul korban baru, yaitu dengan melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pengobatan alternative.
    2.Hal-hal yang diperlukan dalam mengontrol tempat pengobatan alternatif adalah dengan cara :
    a.Melakuakn pemberlakuan izin praktek dengan tertib
    b.Pengawasan terhadap pelayanan pengobatan
    c.pemberlakuan regulasi yang jelas dan tegas
    d.Kegiatan bimbingan teknis dan monitoring dari Dinas Kesehatan setempet secara periodik
    e.Sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat tentang pengobatan alternatif
    3.a. Masyarakat yang sebagian besar yng masih menggunakan pengobatan alternative yaitu masyarakat yang memiliki tingkat ekonomi menengah kebawah dan pendidikan yang rendah, karena masyarakat hanya mampu dan berpikir sesuai dengan tingkat pengetahuannya dalam memilih pengobtan dan pelayanan kesehatan
    b. Bentuk kemitraan yang dilakukan tetap mengedepankan unit pelayanan kesehatan seperti RS dan klinik kesehatan dengan tetap berkolaborasi/melakukan kemitraan dengan pengobatan alternatif seperti akupuntur , akupresure, bekam, dll

    BalasHapus
  38. Sulistri Atmasari_16410062P_Hadir_
    1. Menurut saya fenomena pengobatan alternatif dapat menjadi mitra bagi pelayanan kesehatan dalam hal ini pengobatan medis dalam menyembuhkan penyakit pasien selama pengobatan alternatif tersebut dilakukan dengan baik, dibawah pengawasan dan memiliki izin praktek, mengingat pengobatan alternatif menjadi asa baru bagi pasien yang sudah hampir kehilangan harapan dan lelah akibat penyakitnya yang tak kunjung sembuh serta biaya yang biasanya lebih terjangkau dibandingkan pengobatan konvensional. Namun pengobatan alternatif juga dapat menjadi bahaya ketika pasien tidak mengetahui informasi secara lengkap mengenai tempat yang akan dijadikan pengobatan alternatif, seperti hanya “katanya” saja tanpa melihat apakah balai/klinik pengobatan alternatif tersebut sudah mendapatkan izin resmi dari dinas kesehatan setempat sehingga segala tindakannya dapat dipertanggungjawabkan. Pasien hanya sudah terlanjur putus asa dan mendapat info dari orang lainbahwa tempat tersebut dapat menangani penyakitnya.
    2. Kebijakan yang dapat diterapkan untuk mengontrol jumlah dan kualitas dari pengobatan alternatif tersebut antara lain :
    - Pembuatan perda atau pemberian sanksi bagi balai/klinik yang menjalankan pengobatan alternatif tanpa izin resmi dan tidak sesuai dengan prosedur berdasarkan undang-undang perlundungan konsumen dan undang-undang tentang kesehatan
    - Adanya penanggung jawab yang memiliki iin praktek
    - Membuatkan standar operasional prosedur (SOP) pengobatan alternatif
    - Bantuan pengaduan dari masyarakat (pembentukan jaringan kemitraan) ketika ada paktek pengobatan alternatif tanpa izin sebagai pengawasan
    3. A. Dapat tergolong pada tipe masyarakat Tradisional dan Transisi, melihat tipe masyarakat tradisional adalah kaku, menolak pembaharuan serta hukum adat masih berlaku dimana biasanya pengobatan alternatif erat kaitannya dengan budaya. Begitupun dengan masyarakat tipe transisi yang tidak jauh berbeda dengan masyarakat tradisional, walaupun sudah sedikit terbuka dalam pembaharuan. Misalkan pengobatan secara medis sudah dilakukan, akan tetapi karena budaya yang kental akan pengobatan alternatif masih ada dalam diri masyarakat tersebut, maka pengobatan alternatif juga menjadi kewajiban yang tidak ditinggalkan ketika sakit
    B. Bentuk kemitraan yang dapat dilakukan :
    - Pembentukan Networking : Jaringan masyarakat dalam dukungan laporan tempat pengobatan alternatif yang memiliki/belum memiliki izin resmi dan sesuai dengan ketentuan
    - Sosialisasi/penyebaran informasi kepada masyarakat tentang positif dan negatif bentuk pengobatan tradisional mupun pengobatan konvensional
    - Pelatihan tenaga medis dan sosialisasi SOP pengobatan tradisional
    - Koordinasi antara pengobatan konvensional dan pengobatan tradisional resmi/terverifikasi

    BalasHapus
  39. NAMA : DWI KARTINI
    NPM : 16410037P
    HADIR

    Menurut Pendapat saya :
    1. Adanya beberapa faktor seperti pendidikan,ekonomi,pendidikan rendah,tenaga medis dan pesebarannya yang mengakibatkan masih banyaknya masyarakat yang mesih mempercayai/melakukan pengobotan alternatif yang masih berada disekitar masyarakat tersebut. Hal ini cenderung sulit dihilangkan dari pola pikir masyarakat karna adanya faktor budaya yang sangat melekat dari diri mayarakat seperti tradisi dari nenek moyang mereka yang terlah dahulu melakukannya.
    2. Sebagai tenaga medis kita bisa mengontrolnya dengan cara adanya kesepakatan antara tenaga medis dan praktik alternatif tersebut dengan diketahui oleh dinas kesehatan seperti pelaporan pasien setiap bulan/minggunya dan memberikan penyuluhan yang baik dan benar terkait pengobatan alternatif agar tidak membahayakan mayarakat yang menjadi pasien disana.
    3.A. Menurut saya masyarakat tergolong tipe yang terbuka masih menerima masukan atau kepercayaan selain dari tenaga kesehatan langsung.
    B. Menjalin komunikasi antara kedua belah pihak antara tenaga medis dan pengobatan alternatif dan selalu memberikan masukan dengan baik agar tidak adanya orang yang dirugikan.

    BalasHapus
  40. Depi pebriyanti
    1641003p
    Hadirr

    1. Dari fenomena diatas menurut saya tingkat ekonomi,pendidikan,sosial, pengetahuan dan pergaulan sangat besar pengaruhnya sehingga sugesti masyarakat terhadap pengobatan alternatif bagi mereka yg berada dikalangan masyarakat menengah. Karena terkadang mereka beranggapan bahwa besarnya biaya pengobatan medis dibandingn pengobatan alternatif.dan dalam penyembuhan nya juga pengobatan alternatif terkadang lebih cepat dibandingkan secara medis sehingga mereka beranggapan alternatif lebih baik.
    2.kebijakan yg dapat diterapkan dalam mengontrol kualitas dr jumlah pengobatan alternatif diantaranya dengan diterapkannya setiap seorang terapis harus memiliki suray terdaftar penhobatan tradisional (STPT) dan selain itu juga harus memiliki surat terdaftar pengobatan tradisional (SIPT). Selain itu perlu ada nya monitoring dan bimbingan dari dinas terkait yang dalam hal ini Dinas Kesehatan setempat dan selain itu harus lebih tegas dalam memberi izin praktek pengobatan agar oknum terkait tidak dengan mudah melakukan pengobatan secara bebas.
    3.¤. Masyarakat yg masih memilih cara pengobatan alternatif termasuk dalam katagori golongan masyarakat menengah kebawah dan msh termasuk dlm masyarakat tradisional yg msh menggunakan pengalaman turun temurun yg terkadang menolak adanya pembaharuan dikarekan masih kuatnya adat istiadat yg dipegang.
    ¤.Adapun bentuk kemitraan yg dapat dilakukan dikalangan masyarakat tersebut dengan cara merangkul dan memberi pengwrtian dan bimbingan dengan memberikan arahan yang benar bagaimana cara pengobatan alternatif yg mengikjti standar kesehatan, sehingga dapat terjadi kerjasama yg saling menguntungkan antara pihak terkait.

    BalasHapus
  41. Depi pebriyanti
    1641003p
    Hadirr

    1. Dari fenomena diatas menurut saya tingkat ekonomi,pendidikan,sosial, pengetahuan dan pergaulan sangat besar pengaruhnya sehingga sugesti masyarakat terhadap pengobatan alternatif bagi mereka yg berada dikalangan masyarakat menengah. Karena terkadang mereka beranggapan bahwa besarnya biaya pengobatan medis dibandingn pengobatan alternatif.dan dalam penyembuhan nya juga pengobatan alternatif terkadang lebih cepat dibandingkan secara medis sehingga mereka beranggapan alternatif lebih baik.
    2.kebijakan yg dapat diterapkan dalam mengontrol kualitas dr jumlah pengobatan alternatif diantaranya dengan diterapkannya setiap seorang terapis harus memiliki suray terdaftar penhobatan tradisional (STPT) dan selain itu juga harus memiliki surat terdaftar pengobatan tradisional (SIPT). Selain itu perlu ada nya monitoring dan bimbingan dari dinas terkait yang dalam hal ini Dinas Kesehatan setempat dan selain itu harus lebih tegas dalam memberi izin praktek pengobatan agar oknum terkait tidak dengan mudah melakukan pengobatan secara bebas.
    3.¤. Masyarakat yg masih memilih cara pengobatan alternatif termasuk dalam katagori golongan masyarakat menengah kebawah dan msh termasuk dlm masyarakat tradisional yg msh menggunakan pengalaman turun temurun yg terkadang menolak adanya pembaharuan dikarekan masih kuatnya adat istiadat yg dipegang.
    ¤.Adapun bentuk kemitraan yg dapat dilakukan dikalangan masyarakat tersebut dengan cara merangkul dan memberi pengwrtian dan bimbingan dengan memberikan arahan yang benar bagaimana cara pengobatan alternatif yg mengikjti standar kesehatan, sehingga dapat terjadi kerjasama yg saling menguntungkan antara pihak terkait.

    BalasHapus
  42. SIGIT PURBOWO_16410061P_HADIR
    1. Menurut pendapat saya Pengobatan Altenatif itu boleh dilakukan karna akan menambah referensi pelayanan kesehatan,sehingga menjadi asa baru dan yang terpenting tidak melanggar aturan Agama serta Negara. Pemerintah melalui kementrian Kesehatan, sekarang sedang gencar mengembangkan program yang bersifat “back to nature”, misalnya program Asuhan Mandiri, dimana program tersebut bertujuan supaya masyarakat bisa melakukan pengobatan secara mandiri dengan memanfaatkan tanaman obat yang ada di lingkungan masyarakat serta melakukan aqupresur/pemijatan sendiri di titik-titik pada tubuh, ini di lakukan hanya untuk penyakit yang bersifat ringan saja. Selain itu banyaknya pengobatan alternative ini karena banyak masyrakat yang mencari kepuasan pelayanan serta kesembuhan yang cepat dan biayayanya lebih terjangkau. Untuk mencegah terjadinya kasus-kasus yang merugikan pasien/masyarkat perlulah pengawasan dari dinas kesehatan setempat serta dari pemerintah daerah mengenai perijinannya.
    2. Langkah-langkah yang diperlukan dalam mengontrol tempat terapi alternatif baik dari jumlah maupun kualitasnya adalah dengan
    - Pembuatan perda atau pemberian sanksi bagi balai/klinik yang menjalankan pengobatan alternatif tanpa izin resmi dan tidak sesuai dengan prosedur berdasarkan undang-undang perlindungan konsumen dan undang-undang tentang kesehatan
    - menerapkan pemberlakuan izin praktek dengan tertib dengan melibatkan instansi terkait tentang perizinan,
    - pemberlakuan regulasi yang jelas dan tegas agar para praktisi alternatif bisa menjalankan usahanya dengan dilengkapi tenaga yang profesional yang kompeten.
    - Kegiatan bimbingan teknis dan monitoring dari Dinkes pada tempat praktek alternatif juga harus dilakukan secara periodik, untuk mengetahui perkembangan kualitas pelayanannya.
    - Sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat tentang terapi alternatif juga perlu intens dilakukan agar supaya masyarakat memiliki pengetahuan yang cukup bila akan memilih terapi alternatif .
    3. a.Tergolong pada tipe masyarakat Tradisional dan Transisi, melihat tipe masyarakat tradisional adalah kaku, menolak pembaharuan serta hukum adat masih berlaku dimana biasanya pengobatan alternatif erat kaitannya dengan budaya. Begitupun dengan masyarakat tipe transisi yang tidak jauh berbeda dengan masyarakat tradisional, walaupun sudah sedikit terbuka dalam pembaharuan. Misalkan pengobatan secara medis sudah dilakukan, akan tetapi karena budaya yang kental akan pengobatan alternatif masih ada dalam diri masyarakat tersebut, maka pengobatan alternatif juga menjadi kewajiban yang tidak ditinggalkan ketika sakit
    b. Bentuk kemitraan yang akan saya lakukan sebagai investor, yaitu tetap mengedepankan investasi unit pelayanan kesehatan formal, seperti RS atau Klinik kesehatan tetapi dengan menggandeng para terapis seperti akupuntur, akupressure, dan terapis yang lain serta menggunakan 2 jenis obat yaitu obat kimia dan obat tradisional yang sudah teruji klinis, sebagai sarana terapi komplementer yang ditawarkan kepada masyarakat.

    BalasHapus
  43. Nama : yeni amira sari
    Npm : 16410063p
    Hadir

    BalasHapus
  44. Yeni amira sari
    16410063p

    Menurut saya fenomena pengobatan alternatif sah sah saja dlakukn asal tidak melanggar norma2, karana banyak alasan mengapa masyarakat mengambil cara pengobatan alternatif seperti, ekonomi, adat istiadat yg turut temunur dan sugesti masyarakat itu sendiri
    Melakukn penyuluhn kepada masyarakat

    BalasHapus
  45. Nurhayati
    NPM: 16410050P
    Hadir

    1) Menurut pendapat saya pengobatan alternatif merupakan pengobatan yang mudah didapat dan murah terjangkau oleh masyarakat bahkan banyak pengobatan tersebut tidak memasang tarif tapi berapa ikhlas si pasiennya saja untuk memberi biaya pengobatan. Sehingga lebih banyak masyarakat yang berobat dengan pengobatan alternatif dibandingkan dengan ke fasilitas kesehatan, untuk merubah hal tersebut pemerintah dengan era JKN dapat memfungsikan Puskesmas sebagai tempat promotif dan preventif dengan program kegiatan dilaksanakan di luar gedung, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan.
    2) langkah-langkah yang dilakukan untuk mengontrol jumlah pengobatan alternatif: melalui dinas terkait yaitu Dinas kesehatan dapat melakukan survei diwilayah kerja mulai dari tingkat bawah dan berjenjang.
    3) masyarakat yang tergolong menengah ke bawah yang banyak mengakses pengobatan alternatif.
    Dan bentuk kemitraan yang akan saya lakukan sebagai investor adalah mengkolaborasi antara unit pelayanan RUmah SAkit dengan terapi refleksi untuk tahap rehabilitasi.

    BalasHapus
  46. Nurhayati
    NPM: 16410050P
    Hadir

    1) Menurut pendapat saya pengobatan alternatif merupakan pengobatan yang mudah didapat dan murah terjangkau oleh masyarakat bahkan banyak pengobatan tersebut tidak memasang tarif tapi berapa ikhlas si pasiennya saja untuk memberi biaya pengobatan. Sehingga lebih banyak masyarakat yang berobat dengan pengobatan alternatif dibandingkan dengan ke fasilitas kesehatan, untuk merubah hal tersebut pemerintah dengan era JKN dapat memfungsikan Puskesmas sebagai tempat promotif dan preventif dengan program kegiatan dilaksanakan di luar gedung, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan.
    2) langkah-langkah yang dilakukan untuk mengontrol jumlah pengobatan alternatif: melalui dinas terkait yaitu Dinas kesehatan dapat melakukan survei diwilayah kerja mulai dari tingkat bawah dan berjenjang.
    3) masyarakat yang tergolong menengah ke bawah yang banyak mengakses pengobatan alternatif.
    Dan bentuk kemitraan yang akan saya lakukan sebagai investor adalah mengkolaborasi antara unit pelayanan RUmah SAkit dengan terapi refleksi untuk tahap rehabilitasi.

    BalasHapus
  47. Eka Surabina Tarigan
    NPM 16410065P
    Hadir

    Menurut pendapat saya Pengobatan Altenatif itu boleh dilakukan karna akan menambah referensi pelayanan kesehatan terutama di negara kita yang memiliki keanekaragaman budaya dan kepercayaan.Dari data atau kasus di atas merupakan permasalahan yang tergantung dari faktor ekonomi sosial dan budaya serta sugesti masyarakat itu sendiri, kondisi kualitas pelayanan kesehatan yang ada, tingginya biaya untuk berobat, rendahnya tingkat pemahaman masyarakat akan jenis-jenis pelayanan kesehatan termasuk resikonya serta faktor ekonomi masyarakat menjadi alasan mengapa masyarakat kita masih banyak memilih pengobatan alternatif.
    Dilain sisi, pengawasan oleh dinas kesehatan, termasuk instansi terkait perihal perizinan masih dirasa kurang dalam koordinasinya, sehingga ada tempat tempat terapi / alternatif yang belum memiliki ijin tapi dibiarkan saja, tanpa pengawasan yang ketat.
    Sedangkan faktor sosialnya yaitu seperti obat tradisional yg turun temurun di berikan kepada anak cucu cicit nya yg membuat sugesti masyarakat mempercayai pengobatan tradisional atau alternative.
    2. pengobatan tradisional harus memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku, kriteria yang mutlak dipenuhi aman, efektif, dan mudah dipertanggungjawabkan. Oleh sebab itu obat tradisional yang digunakan sebaiknya diutamakan yang sudah terbukti secara ilmiah, mendapat pengakuan secara medis dari dokter, dan dapat meningkatkan kualitas sisi sehat dari yang sakit. seorang ahli pengobatan harus bernaung dibawah asosiasi atau perhimpunan, memiliki Surat Terdaftar Pengobat Tradisional dan jika membuka praktik pelayanan kesehatan harus mempunyai Surat Ijin Pengobat Tradisional
    3.Termasuk tipe masyarakat yang masih percaya dengan budaya pengobatan alternatif yang dapat nenyembuhkan berbagai penyakit selain pengobatan medis yang di lakukan
    b.Bentuk kemitraan yang dilakukan tetap mengedepankan unit pelayanan kesehatan seperti rumah sakit dan klinik kesehatan dengan tetapp berkolaborasi atau melakukan kemitraan dengan pengobatan alternatif seperti akupuntur dll

    BalasHapus
  48. Hadir
    Mirdalena
    Npm. 16410069 p

    BalasHapus
  49. Pengobatan alternatif masih banyak dijumpai dalam kehidupan , baik didaerah perkotaan maupun pedesaan .
    hal ini disebabkan karena ;
    1. Keyakinan atau sugesti masyarakat masih sangat tinggi dengan pengobatan alternatif . Mudah dijangkau dan murah meriah .
    2. Masih rendahnya tingkat pengetahuan masyarakat tentang kesehatan .
    3. Izin praktik untuk pengobatan alternatif masih sangat mudah , bahkan cendrung tidak memiliki izin .
    4. Lemahnya pengawasan oleh pemerintah , terutama pd pelayanan pengobatan alternatif
    5. Masyarakat seperti ini termasuk masyarakat yg masih mempercayai hal hal yg bersifat kepercayaan .

    Artinya pemerintah harus lebih intensif lg dalam hal penyuluhan2 kesehatan pada masyarakat . Terutama pada masyarakat pedesaan .

    BalasHapus
  50. Hadir
    Mirdalena
    Npm. 16410069 p

    BalasHapus
  51. Cindy silvana
    16410068.P
    Hadir...
    1. Dari kasus di atas dapat disimpulkan bahwa..Kepercayaan masyarakat terhadap pengobatan alternatif msh ckup tinggi,bkan hanya di kalangan bawah saja..namun msh bnyak di temui masyarakat kalangan mnengah ke atas juga msh ckup sering kita jumpai adanya yang melakukan pngobatan altrntf.. hal yang membuat marak nya pngobatan altrntf dikarnakan kpercyaan msyarakt dgn pngetahuan dan pngalaman jaman dolu yg di wariskan turun temurun..Dan hal yg paling mendasari adalah
    a.faktor ekonomi
    b.minimnya fasilitas pnybaran tenaga medis yg tidak merata
    c.faktor pndidikan
    d.jarak tmpuh dan ktersediaan prasarana yg sulit dijangkau.

    2. A.Perlunya sosialisasi secara merata kepda sluruh lapisan masyarakat.
    B.menjalin kerja sma kepda masyarakt dbdang kesehatan.
    C.meyakin kan kpada msyarakat bahwa berobat di tenaga ksehatan lebih terjamin dr sgala resiko yg dpat dipertnggung jwabkan..dengan ada nya izin dr pemerintah..

    3.A. tergolong masyarakat yg msh primitif dengan mempercayai sistem adat istiadat dan msh kuatnya kpercyaan msyrakat dengan pnymbuhan yg di wariskan sejak jaman dulu. Atau bisa dsbut kbiasaan yg turun temurun.
    B. Bentuk kemitraan yang akan dilakukan sebagai investor, yaitu investasi yang tetap mengedepankan unit pelayanan kesehatan, seperti RS atau Klinik kesehatan yg tersebar secara merata di daerah2 terpencil yg secara mudah terjangkau oleh lapisan masyarakat.

    BalasHapus
  52. Cindy silvana
    16410068.P
    Hadir...
    1. Dari kasus di atas dapat disimpulkan bahwa..Kepercayaan masyarakat terhadap pengobatan alternatif msh ckup tinggi,bkan hanya di kalangan bawah saja..namun msh bnyak di temui masyarakat kalangan mnengah ke atas juga msh ckup sering kita jumpai adanya yang melakukan pngobatan altrntf.. hal yang membuat marak nya pngobatan altrntf dikarnakan kpercyaan msyarakt dgn pngetahuan dan pngalaman jaman dolu yg di wariskan turun temurun..Dan hal yg paling mendasari adalah
    a.faktor ekonomi
    b.minimnya fasilitas pnybaran tenaga medis yg tidak merata
    c.faktor pndidikan
    d.jarak tmpuh dan ktersediaan prasarana yg sulit dijangkau.

    2. A.Perlunya sosialisasi secara merata kepda sluruh lapisan masyarakat.
    B.menjalin kerja sma kepda masyarakt dbdang kesehatan.
    C.meyakin kan kpada msyarakat bahwa berobat di tenaga ksehatan lebih terjamin dr sgala resiko yg dpat dipertnggung jwabkan..dengan ada nya izin dr pemerintah..

    3.A. tergolong masyarakat yg msh primitif dengan mempercayai sistem adat istiadat dan msh kuatnya kpercyaan msyrakat dengan pnymbuhan yg di wariskan sejak jaman dulu. Atau bisa dsbut kbiasaan yg turun temurun.
    B. Bentuk kemitraan yang akan dilakukan sebagai investor, yaitu investasi yang tetap mengedepankan unit pelayanan kesehatan, seperti RS atau Klinik kesehatan yg tersebar secara merata di daerah2 terpencil yg secara mudah terjangkau oleh lapisan masyarakat.

    BalasHapus
  53. Bella Nitia Pelga
    16410031P
    hadir

    1. Menurut pendapat saya, jasa pengobatan alternatif pada saat ini memang sudah menjadi bagian penting dan tidak terpisahkan dari masyarakat, baik itu dari kalangan ekonomi bawah hingga kalangan ekonomi atas, maupun yang intelektualitas dan berbudaya tinggi. Meskipun kita telah berada di era globalisasi dan kemajuan teknologi sebagian masyarakat masih menganggap pengobatan alternatif adalah salah satu pilihan dalam penyembuhan penyakit, hal tersebut dapat dikarnakan oleh berbagai macam faktor. Seperti: pengalaman negatif masyarakat pada pengobatan medis, resiko ancaman yang diakibatkan oleh penyakit, pandangan negatif terhadap dokter yang tidak mampu menangani penyakit tertentu, dll.

    2. Menurut pendapat saya,
    1). Memberikan pelayanan yang prima sehingga pasien merasa nyaman dan percaya untuk berobat secara medis.
    2). Memberikan informasi kepada masyarakat bagaimana memilih terapi yang tepat.
    3). Memberikan sanksi terhadap pelayanan pengobatan alternatif yang ilegal/tidak memiliki izin.
    4). Pembinaan dan pengawasan pelayanan kesehatan tradisional/alternatif.

    3. A). Bila sebagian besar masyarakat masih menggunakan pengobatan alternatif jadi masyarakat tersebut termasuk tipe masyarakat yang tradisional.

    BalasHapus
  54. Ayu Nuryatama_1641030P_hadir

    Menurut pendapat saya
    1. Dilihat dari berbagai kondisi kualitas pelayanan yang ada, tingginya biaya berobat, Rendahnya tingkat pemahaman masyarakat akan jenis pelayanan kesehatan serta faktor ekonomi masyarakat menjadi alasan mengapa masyarakat menggunakan jasa pengobatan alternatif. Disi sisi lain pengawasan oleh Dinas kesehatan termasuk instansi terkait dalam hal perizinan masih kurang dalam hal koordinasinya sehingga ada tempat terapi/ alternatif yang belum memiliki izin tanpa pengawasan yang ketat

    2. pengobatan tradisional harus memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku, kriteria yang mutlak dipenuhi aman, efektif, dan mudah dipertanggungjawabkan. Oleh sebab itu obat tradisional yang digunakan sebaiknya diutamakan yang sudah terbukti secara ilmiah, mendapat pengakuan secara medis dari dokter, dan dapat meningkatkan kualitas sisi sehat dari yang sakit. seorang ahli pengobatan harus bernaung dibawah asosiasi atau perhimpunan, memiliki Surat Terdaftar Pengobat Tradisional dan jika membuka praktik pelayanan kesehatan harus mempunyai Surat Ijin Pengobat Tradisional

    3.a.menurut saya masuk dalam tipe masyarakat terbuka yang berarti masyarakat tersebut dapat menerima jenis pengobatan selain pengobatan medis yaitu pengobatan alternatif, walaupun jika dilihat secara keseluruhan belum seratus persen terkoordinasi dengan baik

    b. Merangkul pekerja pengobatan alternatif dengan mengedepankan koordinasi saling membantu satu sama lain, Dapat juga diadakannya pelatihan bersama antara medis dan alternatif. Dalam hal ini difasilitasi oleh dinas kesehatan yang dilibatkan. sehingga antara pelaku kesehatan dalam hal ini medis, Paramedis dan alternatif dapat saling bersinergi dan berkerjasama, dan menguntungkan dari segi kesembuhan pasien dan memiliki regulasi yang jelas yang dikeluarkan dari dinas kesehatan

    BalasHapus
  55. Muhammad Ramdani
    16410048P

    Mnurut saya, Banyaknya masyarakat yang lebih memilih pengobatan dukun karena lebih memiiki solusi alternatif dan terjangkau secara ekonomi dan memberikan pelayanan yan dapat dijangkau oleh berbagai kalangan didalam duni masyarakat. Pengobatan dukun pada saat ini juga dapat memberikan kontribusi positif dalam dunia kesehatan . pengobatan dukun juga dapat memberi solusi alternatif selain pengobatan medis yang . secara tidak langsung pengobaan dukun juga memberikan kontribusi dalam peningkatan kualitas kesehatan masyarakat yang dapat berubah lebih baik. Banyak masyarakat terutama masyarakat tradisional yang masih percaya dengan pengobatan alternatif dalam era moderen seperti sekarang ini. Pembahasan mengenai pengobatan tradisional juga tidak lepas dai praktek-praktek yang dijalankan oleh para dukun yangmerupakan bagian dari sistem medis tradisional (etnomedisin), cara yang berlaku di dalam masyarakat sesuai dengan kepercayaan tersebut.
    Fenomena dukun telah menjadi suatu budaya di dalam masyrakat terutama masyrakat tradisionalyang juga mejadi bagian dari pola hidup masyarakat. Banyak sekali terlihat dimana pengobatn dukun menjadi jalan alternatif pengobatan masyrakat selain pengobatan dokter. Sebagi salah satu jalan untuk mencapai kesembuhan yang juga menjadi suatu adat istiadat dalam masyrakat dalam melakukan pegobatan, sehingga masyarakat juga dapat tindakan penyembuhan selain yang di dapatkan dalam pengobatan dokter Seperti perdukunan yang populer pada beberapa tahun yang lalu seperti feomena dukun cilik ponari.
    Banyak terlihat dalam dunia masyarakat kebutuhan akan kesehatan adalah kebutuhan yng sangat penting yang menjadi kebutuhan pokok dalam masyarakat selain sadang, pangan dan papan. Kebutuhan kesehatan yang sangat penting dalam masyarakat maka untuk dapat memenuhnya masyarakat akan menempuhnya dengan berbagai cara untuk memenuhinya dan jalan alterntive termasuk penyembuhan dari berbagai penyakit dan mendapakan kesembuhan. Banyak sekali upaya yang dilakukan masyarakat untuk melakukan pengobatan sertapengobaan medis tetapi banyak sekali hambatan-hambatan seseorang untuk berobat pada pengobatan medis seperti faktor ekonoomi, pelayanan medis yang kurang maksimal seperti banyaknya tindakan malpraktek dan pemberian obat yang kurang tepat, keterjangkauan wilayah ,dan lain,lain.


    Pengobatan dukun menjad jalan alternatif dalam tindakan pengobatan dimana pengobatan dukun alternatif memberikan jalan alterntif bagi masyaraka untuk mendpatkan kesembuhan. Pengobaan medis tidak selalu dapat memberi jalan keluar bagi masyarakat dalam mendapatkan kesembuhan , maka pengobatan yang dilakukan oleh dukun pengbatan alternatif juga dapat menjadi solusi masyarakat untuk mendapatkan penymbuhan. Pengobatan dukun juga memberikan kontribusi tersendiri meskipun ada juga pengobatan pengobtan dukun yang tidakmemberikan penyembuhan, tetapi banyak juga pengobatan dukun yang banyak memberikan penyembuhan dari bebagai penyakit yang menjadikan kesehatan masyarakat lebih terjamin ,dan kualitas hidup masyarakat dapat berubah lebih baik.

    BalasHapus
  56. Putu suastike
    NPM 16410052P

    Menurut saya,
    1. Berbagai kondisi kualitas pelayanan kesehatan yang ada, tingginya biaya untuk berobat, rendahnya tingkat pemahaman masyarakat akan jenis-jenis pelayanan kesehatan termasuk resikonya serta faktor ekonomi masyarakat menjadi alasan mengapa masyarakat kita masih banyak memilih pengobatan alternatif.
    Dilain sisi, pengawasan oleh dinas kesehatan, termasuk instansi terkait perihal perizinan masih dirasa kurang dalam koordinasinya, sehingga ada tempat tempat terapi / alternatif yang belum memiliki ijin tapi dibiarkan saja, tanpa pengawasan yang ketat.
    2. Langkah-langkah yang diperlukan dalam mengontrol tempat terapi alternatif baik dari jumlah maupun kualitasnya adalah dengan
    - Pembuatan perda atau pemberian sanksi bagi balai/klinik yang menjalankan pengobatan alternatif tanpa izin resmi dan tidak sesuai dengan prosedur berdasarkan undang-undang perlindungan konsumen dan undang-undang tentang kesehatan
    - menerapkan pemberlakuan izin praktek dengan tertib dengan melibatkan instansi terkait tentang perizinan,
    - pemberlakuan regulasi yang jelas dan tegas agar para praktisi alternatif bisa menjalankan usahanya dengan dilengkapi tenaga yang profesional yang kompeten.
    - Kegiatan bimbingan teknis dan monitoring dari Dinkes pada tempat praktek alternatif juga harus dilakukan secara periodik, untuk mengetahui perkembangan kualitas pelayanannya.
    - Sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat tentang terapi alternatif juga perlu intens dilakukan agar supaya masyarakat memiliki pengetahuan yang cukup bila akan memilih terapi alternatif .
    3. a.Tergolong pada tipe masyarakat Tradisional dan Transisi, melihat tipe masyarakat tradisional adalah kaku, menolak pembaharuan serta hukum adat masih berlaku dimana biasanya pengobatan alternatif erat kaitannya dengan budaya. Begitupun dengan masyarakat tipe transisi yang tidak jauh berbeda dengan masyarakat tradisional, walaupun sudah sedikit terbuka dalam pembaharuan. Misalkan pengobatan secara medis sudah dilakukan, akan tetapi karena budaya yang kental akan pengobatan alternatif masih ada dalam diri masyarakat tersebut, maka pengobatan alternatif juga menjadi kewajiban yang tidak ditinggalkan ketika sakit
    b. Bentuk kemitraan yang akan saya lakukan sebagai investor, yaitu tetap mengedepankan investasi unit pelayanan kesehatan formal, seperti RS atau Klinik kesehatan tetapi dengan menggandeng para terapis seperti akupuntur, akupressure, dan terapis yang lain serta menggunakan 2 jenis obat yaitu obat kimia dan obat tradisional yang sudah teruji klinis, sebagai sarana terapi komplementer yang ditawarkan kepada masyarakat

    BalasHapus
  57. Nama.atika sari
    Npm.16410072p
    Hadir
    1.menurut saya pengobatan alternatif telah membudaya di masyarakat kita karena sudah dari turun menurun dari nenek moyang.selain itu pengobatan alternatif terjangkau oleh masyarakat kita.dengan kurang nya pengetahuan masyarakat di pedesaan tentang layanan kesehatan,pendidikan yang rendah.selain itu masyarakat di perkotaan juga masih ada yg mempercayaain pengobatan alternatif mereka biasanya yg telah lelah atau yg males setelah di ponis dengan tenaga kesehatan.mereka mencari pengobatan alternatif.
    2.pengobatan tradisional atau alternatif harus bersifat propisional dan dapat di pertanggung jawabkan.
    Da. Tenaga kesehatan harus gencar mensosialisasikan pelayanan kesehatan dan memberikan pelayanan yg prima supaya masyarakat merasa nyaman.
    3.dan bentuk kemitraan yg akan saya lakukan investor adalah rumah sakit dengan terafi refleksinya tahap rehabitasi.

    BalasHapus